BOGOR, CEKLISSATU – Sekitar 57 hari lagi gelaran Pemilu 2024 akan berlangsung. Saat ini KPU Provinsi DKI Jakarta terus melakukan sejumlah tahapan, agar pesta demokrasi tersebut berjalan lancar. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata saat membuka kegiatan Media Gathering di Aston Bogor Nirwana Resiudence, Senin (18/12/2023) malam.

Wahyu Dinata menyebutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang sudah dibuka sejak tanggal 11 hingga 20 Desember 2023.

“Makanya ada beberapa pimpinan yang saat ini belum sempat hadir dalam kegiatan ini. Mereka sedang melakukan supervisi terhadap rekrutmen KPPS,” ungkap Wahyu Dinata.

Baca Juga : KPU Provinsi DKI Jakarta Lakukan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Pemilu 2024

Wahyu Dinata melanjutkan, rekrutmen KPPS tersebut merupakan bagian dari kesiapan KPU Provinsi DKI Jakarta untuk menghadapi Pemilu 2024. Karena KPPS adalah garda terdepan dalam pelaksanaan Pemilu.

1 Ft Giat KPU DKI Jakarta di Bogor 2.webp
PEMBUKAAN: Media Gathering bersama KPU Provinsi DKI Jakarta, berlangsung di Aston Bogor Nirwana Residence, Senin (18/12/2023) malam. FOTO: M. AGUNG/CEKLISSATU.COM

“Kami juga siap bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dengan menggratiskan proses cek kesehatan untuk para calon KPPS,” terangnya.

Tidak hanya itu, Wahyu Dinata mengatakan, pada tahap yang bersamaan juga melakukan persiapan logistik. Dalam dua pekan ini, pihaknya sedang menurunkan logistik dari tingkat kota ke kecamatan masing-masing.

“Sekarang sudah mulai coba disusun jadwalnya, untuk melakukan sortir lipat surat suara. Yang sebagian besar sortir lipat suara itu juga sedang disiapkan,” tuturnya.

Baca Juga : KPU Provinsi DKI Jakarta Gelar Media Gathering dengan Sejumlah Media

Kemudian KPU Provinsi DKI Jakarta juga sedang menyiapkan simulasi ‘Pungut Hitung’. Wahyu Dinata berharap, diperlukan kerja sama serta kolaborasi dengan banyak pihak, salah satunya media.

“Nah, saya rasa peran media di sini sangat penting. Karena bisa jadi di satu sisi media bisa menjadi sarana pemersatu, di sisi lain jika ada hal-hal yang memang menjadi keinginan tertentu bisa jadi media itu sebagai pemecah,” kata Wahyu Dinata.

Ia juga menilai, media sangat berperan penting dalam menyampaikan informasi-informasi kepemiluan. Maka itu sebelumnya, KPU DKI Jakarta dengan KPU RI telah menyampaikan informasi terkait rekrutmen KPPS.

“Sehingga bisa disebarluaskan informasinya ke seluruh masyarakat, terutama di DKI Jakarta. Ke depannya rekan-rekan media bisa mencari informasi-informasi kepemiluan lebih detail ke teman-teman divisi-divisi terkait,” pungkas Wahyu Dinata.