TULANGBAWANG, CEKLISSATU - Anggaran belanja kegiatan Dinas Kesehatan Tulang Bawang tahun 2023, disinyalir ada penyimpangan anggaran sebesar Rp14,6 Miliar lebih pada 254 kegiatan belanja dinas diduga bermasalah dan dikorupsi


Hal tersebut, diungkapkan Kepala Devisi Pemantau, Monitoring & Jaringan KPP-HAM Lampung, Zulkarnaen, ia mengatakan, dari 254 kegiatan tersebut meliputi :


PT POS HARIAN BERKARYA mendapatkan publikasi koran full warna Rp45 juta. CP PUTRA COMPUTER dipakai belanja Toyota ZENIX 2.0 V  CVT 2022 Rp125, 2 juta. CV MUDA GELORA SENTOSA, dipakai belanja INNOVA 2.4 VENTURER AT DIESEL 2022 bulanan Rp125, 2 juta  CV PUTRA COMPUTER dipakai belanja TOYOTA ZENIX 2.0 Q HV CVT TSS MODELISTA 2022
Rp152 juta. CP PUTRA COMPUTER dipakai belanja LAPTOP ACER NITRO AN 515-58-55E6 Rp50, 4 juta.

Baca Juga : Pelatih Swiss Pede Timnya Bisa Mengalahkan Inggris di Perempatfinal Euro 2024


Zulkarnaen menghimbau kepada APH selaku sekretaris dinas kesehatan akan meperjual belikan proyek kepada kontraktor itu sudah jelas menabrak aturan.


"Kami berharap kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara massif dan terstruktur yang dilakukan oleh oknum pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang, dengan memanggil pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk mengungkap secara terang benderang permasalahan tersebut, "harap Zulkarnaen.


Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan berinisial AS, meminta kepada tim media, meminta tolong agar bisa men take down/merurunkan pemberitaan yang sudah tayang, prihal aggaran sebesar Rp14,6 Miliar lebih pada 254 kegiatan belanja Dinas Kesehatan Tulang Bawang Lampung Tahun 2023 yang diduga bermasalah dan dikorupsi


"Saya minta tolong bang, terkait pemberitaan kalian di Dinas Kesehatan sudah lagi, kita ini masih saudara kalo kalian beritain Kadis, sama saja, kalian beritain saya, terkait publikasi kamu nanti diusahakan,"ungkapnya.


"Bahkan yang lebih mencengangkan inisial AS akan menjual proyek pengadaan tahun 2024 yang ada di Dinas Kesehatan kepada salah satu kontraktor untuk meyelesaikan atau menurunkan pemberitaan awak media yang sudah tayang,"pintanya.