JAKARTA, CEKLISSATU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta bersama KPU Kota Administrasi Jakarta Timur melakukan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Pemilu 2024, yang berlangsung di halaman kantor KPU Kota Administrasi Jakarta Timur, Jalan Pulomas Barat Kayu Putih, Jakarta Timur, Senin (18/12/2023).

Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Provinsi DKI Jakarta, Dody Wijaya menyebutkan, tujuan simulasi ini pertama ingin membuat video simulasi untuk panduan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.

“Ini dilakukan agar Bimteknya terstandarisasi. Bayangkan saja ada 30.766 TPS, kemudian dikalikan tujuh orang. Maka itu harus terstandarisasi. Kami juga ingin secara detail pelayanan di TPS seperti apa,” ungkap Dody Wijaya kepada ceklissatu.com, Senin (18/12/2023).

Baca Juga : KPU Provinsi DKI Jakarta Gelar Media Gathering dengan Sejumlah Media

Dalam simulasi tersebut, KPPS telah menyiapkan waktu untuk pemungutan suara mulai dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.

TPS tersebut dilengkapi dengan lima bilik suara, lalu ada papan tertempel Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS, serta Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024.

Uniknya, di area TPS telah disediakan kursi untuk antrean pemilih dan tempat duduk khusus kelompok prioritas. Contohnya untuk lansia, difabel, hingga ibu hamil.

Di simulasi ini ada tujuh orang yang berperan sebagai KPPS. Kemudian ada juga yang berperan sebagai saksi. Sebelum pemungutan suara dimulai, petugas KPPS dan saksi menggelar rapat pembukaan TPS

Rapat dibuka dengan pengambilan sumpah petugas KPPS yang disaksikan saksi dan pemilih yang telah hadir. Selanjutnya, petugas KPPS membuka satu per satu kotak suara yang sebelumnya masih tersegel. 

Satu kotak suara mewakili pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD. Petugas kemudian mengeluarkan sejumlah surat suara dari setiap kotak suara, lalu dihitung. Jumlahnya mengacu kepada jumlah DPT, ditambah dua persen surat suara cadangan. 

Perlu diketahui, pemungutan suara Pilpres 2024 dan anggota legislatif akan digelar pada 14 Februari 2024. Sementara itu, Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Administrasi Jakarta Timur, Tedi Kurnia mengatakan, untuk hari ini seluruh PPK se-Jakarta Timur total 50 orang ditambah satu orang per kelurahan itu yang hadir dalam kegiatan simulasi tersebut. 

“Tujuannya untuk mempermudah bagi mereka, karena nantinya mereka akan terjun lagi membimtek KPPS, setelah di Kelurahan itu ada lanjutan. Nanti bimtek pendalaman di masing-masing RW, tujuannya untuk menekan Zero PSU,” terangnya.