JAKARTA, CEKLISSATU – Puncak arus kendaraan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi 22-23 Desember 2023, untuk mencegah kepadatan kendaraan, Polri bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin).

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Sandi Nugroho mengatakan, dalam operasi lilin ini, personel Humas Polri harus memperkuat sinergitas bersama stakeholder lain. Selain itu, memasifkan sosialisasi aturan yang berlaku selama libur Nataru.

“Divisi Humas Polri melalui Satgas Humas dalam Operasi Lilin 2023 melaksanakan kegiatan operasi mulai dari tahapan pengawalan, pelaksanaan hingga pengakhiran dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2023,” kata Sandi, seperti dikutip dari keterangannya, Selasa 19 Desember 2023.

Dalan operasi lilin Nataru itu sebanyak 129.923 personel gqbungan TNI dan Polri dikerahkan untuk pengamanan.

Baca Juga : Pengamanan Libur Nataru 2023-2024, Korlantas Polri Siapkan Tiga Skema, Berikut Ini Rinciannya

“Pengamanan ini akan dilakukan melalui Operasi Lilin 2023/2024 yang diselenggarakan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024,” jelas Sandi.

Sandi meminta juga kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumah, untuk mudik, diharapkan untuk melapor kepada kantor polisi terdekat.

“Diharapkan kepada pemudik agar melaporkan rumah yang ditinggalkan kepada kantor polisi terdekat, sehingga nantinya dapat didatakan dan dilaksanakan patroli,” ujar Sandi.

Sandi menambahkan, sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, pengamanan Nataru kali ini dilakukan dalam suasana berbeda. Sebab, bersamaan dengan tahapan Pemilu 2024.

“Kapolri berpesan bahwa seluruh masyarakat tetap harus bersama-sama mengedepankan persatuan dan kesatuan, meski perbedaan ada di antara kita semua. Namun, Polri, TNI, dan stakeholder terkait memastikan kesiapan pengamanan Nataru dan tahapan pemilu berjalan dengan baik,” tutup dia.