BOGOR, CEKLISSATU - Air sumur warga yang diduga tercemar BBM dari SPBU di wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor akan dilakukan uji laboratorium. Sehingga, dapat diketahui jenis BBM yang mencemari sumber air warga tersebut.

"Jadi nanti diketahui yang tercemar apa itu dari pertalite atau dari pertamax, atau misalnya ada solar," ujar Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji dalam kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Untuk penanganan nantinya akan diserahkan kepada Pertamina. Yang pasti, DLH hanya melakukan pemeriksaan kandungan dalam sumur tersebut.

Baca Juga : Air Sumur Warga di Gunung Sindur Diduga Tercampur Minyak Mudah Terbakar

"Yang berwenang nanti Pertamina punya SOP sendiri. Jadi nanti mereka yang akan melaksanakan. Kita prinsipnya hanya melihat, tercemarnya apakah betul. Walaupun secara kasat mata dari bahan bakar, kita harus buktikan secara lab," pungkasnya.

Diketahui, air sumur warga di wilayah Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor diduga tercemar BBM pada Kamis 7 September 2023. Dugaan sementara, tercemarnya air sumur tersebut karena kebocoran tangki sumur dari salah satu SPBU.

Saat ini, sumur warga tersebut sudah dipasang garis polisi untuk mencegah peristiwa yang tidak diinginkan. Warga juga diimbau tidak menyalakan sumber api di sekitar sumur karena mudah terbakar.