BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merelokasi tiga makam yang berada di atas tebingan di wilayah Muarasari, Kecematan Bogor Selatan, Kota Bogor. Relokasi itu pasca terjadinya longsor yang menelan dua korban jiwa beberapa hari lalu.

"Iya sudah dipindahkan. Jadi sudah bicara ke Pak Lurah, sudah dipindahkan ke lokasi lain," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah kepada wartawan, Selasa (20/2/2024)

Pemindahan makam tersebut sudah dikoordinasikan dengan Lurah serta para ahli waris. Masih terdapat belasan makam lainnya di sekitar lokasi longsor tetapi dalam kajian ikut dipindahkan atau tidak.

Baca Juga : Soal Dugaan Terpidana Korupsi Mardani Maming Keluar Lapas, KPK Tegaskan Hal Ini

"Nanti mungkin Pak Lurah (putuskan), mungkin harus dipindahkan atau tidak," tuturnya.

Ke depan, lahan di atas lokasi longsor akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sehingga, bangunan rumah kosong di titik tersebut akan dibongkar.

"Biarkan itu (lahan di atas lokasi longor) jadi RTH setelah ditebing, untuk penguatan. Untuk menjadi sempadannya Sungai Cibalok," tandasnya.

Sebelumnya, tebingan yang berada di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor longsor pada Minggu 18 Februari 2024. Terdapat pekerja yang sedang membuat proyek tembok penahan tanah (TPT) tertimbun material longsoran.

Dalam kejadian ini, dua orang meninggal dunia usai berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. Selain itu terdapat dua orang lainnya mengalami luka ringan.