MEKSIKO, CEKLISSATU - Perang kartel narkoba di Meksiko semakin sadis. Mereka tak segan-segan membunuh kelompok pesaing lalu memutilasi jenazahnya.
 
Terbaru, geng narkoba membunuh seorang anggota yang disinyalir dari kelompok pesaing lalu memutilasi jasadnya. Kemudian mayatnya dibuang di samping markas kepolisian Kota Caborca, Negara Bagian Sonora. 

Petugas mendapat laporan dari warga yang melihat mayat dibuang di gang el de Santa Elena, samping kantor polisi pada Kamis 29 September 2022 sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Setelah dibuka, kantong plastik sampah itu berisi potongan tubuh manusia. Tak hanya itu, polisi juga menemukan selembar kertas putih berisi sebuah pesan yang ditempel dalam kantong sampah. 
 
Pemberitaan media lokal melaporkan, pesan itu berisi "Ini ditujukan bagi geng bajingan yang ingin merampok dan memeras warga dan para pekerja keras di sini. Bagi Anda yang masih kabur, dan Anda tahu siapa diri Anda, bersiaplah."

Negara Bagian Sonora Meksiko merupakan wilayah zona merah kejahatan brutal seperti pembunuhan massal antar-kelompok kartel. Mereka saling membunuh satu sama lain. Salah satunya kartel Caborca berseteru dengan putra-putra gembong El Chapo.

Biasanya, anggota kartel Caborca ​​membunuh korbannya lalu memisahkan mayatnya di tiga lokasi berbeda. Aksi ini sebagai peringatan kepada para penerus El Chapo. 

Beberapa dari penerus El Chapo diketahui menguasai kelompok-kelompok kartel Sinaloa yang dulu dijalankan El Chapo.

El Chapo sendiri ditangkap pada 2016 dan kini ditahan di Amerika Serikat.