JAKARTA,CEKLISSATU - Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, mengatakan bahwa Israel bersumpah akan memburu kelompok Hamas baik di Jalur Gaza maupun di berbagai belahan dunia.

"Tidak akan ada kota tempat berlindung, tidak ada rumah tempat berlindung. Kami akan pergi ke mana pun kami perlu untuk memusnahkan (Hamas) di atas dan di bawah tanah. Di Gaza dan di seluruh dunia," katanya pada konferensi pers di Tel Aviv.

"Kami akan memburu kepala-kepala pemerintahan (Hamas) seperti ketika kami menembus hingga pusat-pusat pemerintahan (Jalur Gaza)," tambahnya.

Gantz, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan, juga mengancam serangan militer terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon, seiring dengan meningkatnya ketegangan di perbatasan antara Israel dan Lebanon.

"Yang sedang kami lakukan secara efektif di selatan dapat diterapkan di utara, jika diperlukan," tambahnya.

Sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel terus meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza. 

Data terbaru dari otoritas Palestina mencatat setidaknya 11.320 warga Palestina tewas dalam serangan tersebut, termasuk hampir 7.800 perempuan dan anak-anak. Lebih dari 29.200 lainnya mengalami luka-luka.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, rusak atau dihancurkan dalam serangan Israel.

Sementara itu, korban tewas Israel mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi pemerintah.