JAKARTA,CEKLISSATU  - Pihak berwenang Korea Selatan menahan seorang pria setelah menikam dua petugas polisi dengan senjata tajam di luar kompleks kantor kepresidenan di Seoul.

Menurut laporan kepolisian setempat, seorang petugas ditikam di perut dan petugas lainnya di lengan kiri ketika mereka berusaha menangkap seorang kakek berusia 70-an yang berteriak di depan kompleks tersebut. 

Keduanya sedang menerima perawatan medis di rumah sakit. 

Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengkonfirmasi insiden itu tetapi tidak mengungkapkan motif dari serangan di luar kompleks yang juga rumah bagi kementerian pertahanan. 

SBS News menyiarkan cuplikan pria yang ditahan dengan pisau tergeletak di tanah.

Presiden Yoon Suk Yeol memindahkan kantor kepresidenan ke lokasi tersebut, di distrik Yongsan Seoul, pada tahun lalu dari Gedung Biru.

Sejak 1948, Gedung Biru berfungsi sebagai kediaman presiden Korea Selatan

Kantor kepresidenan tidak memberikan komentar atau klarifikasi apakah presiden berada di kantor pada saat insiden tersebut terjadi. 

Area di sekitar kompleks tersebut sering menjadi lokasi demonstrasi dan protes politik. Dalam beberapa insiden terkini, ada kasus penikaman di sebuah kota komuter dekat Seoul, di mana 14 orang terluka, yang terjadi hanya beberapa hari setelah serangan penikaman di Seoul. 

Kejadian penikaman ini mengejutkan Korea Selatan, yang memiliki reputasi sebagai negara aman dengan tingkat kejahatan dan pembunuhan rendah serta aturan ketat kendali senjata.