BOGOR, CEKLISSATU - Caleg DPR RI Dapil V Jawa Barat, Elly Rachmat Yasin yang memenuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Bogor mengaku, kedatangan dirinya bertujuan untuk mengklarifikasi kehadiran dirinya di salah satu Ponpes Tarbiyatul Awaliyah di Kecamatan Cigudeg yang juga dihadiri beberapa kepala desa.

Elly menjelaskan, bahwa terkait yang ditanyakan Bawaslu tersebut, dirinya bersama tim sudah mengklarifikasi soal dugaan permasalahan itu.

“Itu kan acara silaturahmi saya ke Kiai Memed Pimpinan Ponpes Tarbiyatul Awaliyah, karena pak kiai pulang umroh. Itu bukan rangkaian agenda sosialisasi,” ujar Elly Rachmat Yasin, Kamis, (11/1/2024).

Baca Juga : Elly Rachmat Yasin Penuhi Panggilan Bawaslu Kabupaten Bogor

Istri mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin itu menambahkan, bahwa soal dugaan terkait hadirnya kepala desa tersebut, dirinya tidak tahu menahu dan tidak ada undangan untuk hadir di ponpes tersebut.

“Mungkin saya datang dengan pak RY (Rachmat Yasin), barangkali mereka mau bertemu dengan pak RY dan kiai Memed. Kalau pada acara sosialisasi, saya pasti tim saya akan memberikan pencegahan atau imbauan untuk melarang kepada mereka agar tidak hadir,” tegasnya.

Meskipun begitu, Elly Rachmat Yasin pun membantah, jika acara yang dihadirinya itu bukan merupakan rangkaian kampanye dirinya dalam Pemilu 2024 yang saat ini tengah berlangsung.

“Sekali lagi saya jelaskan, karena itu bukan mengikuti acara sosialisasi atau kampanye,  mereka memang silaturahmi ke pimpinan pondok pesantren dengan bertemu kyai dan pak RY. Masa harus disuruh keluar mereka untuk bersilaturahmi,” tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin, Elly Rachmat Yasin mengakui adanya kegiatan kampanye tersebut. Namun, dirinya tidak mengetahui adanya kehadiran kelima kades dalam acara di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) itu.

"Kalau bu Elly mengakui adanya pertemuan itu, dia pada posisinya tidak mengundang (kades)," ungkap Ridwan Arifin.

Dalam panggilan klarifikasi itu, Ridwan Arifin menjelaskan, pihaknya mengajukan 13 pertanyaan terkait kegiatan kampanye itu.

"Yang ditanyakan sama yang bersangkutan terkait dengan kronologis kejadian. Ini pengembangan dari kepala desa. Jadi mengkonfirmasi antara keterangan kepala desa sama bu Elly," ujarnya.