BOGOR, CEKLISSATU - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo berharap workshop Transformasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi yang dilaksanakan Ombudsman dapat menghasilkan data akurat para petani sebagai penerima pupuk subsidi.

"Kita berharap kita menemukan sistem yang lebih akurat. Dengan demikian dari jauh jauh hari kita sudah tahu seberapa besar orang orang di setiap daerah yang harus tersentuh pupuk subsidi. Karena pupuk subsidi tidak seluruhnya petani mendapatkan itu. Ada kriteria dan syarat syarat tertentu," kata Syahrul di Hotel Lor In, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis 3 Agustus 2023.

Tak hanya itu, Syahrul juga  menegaskan, dengan SOP yang memang sudah ada, distribusi pupuk bersubsidi diharapkan bisa lebih baik lagi.

Baca Juga : Ombudsman Awasi Program Distribusi Pupuk Bersubsidi Kementan kepada Petani

"Termasuk SOP itu adalah bagaimana kios-kios terdepan dapat kita kendalikan digital sistem. Baik yang ada di Kementan maupun pengendalian di Provinsi, Kota dan Kabupaten," jelasnya.

Sementara, Wakil Ketua Ombudsman RI, Bobby Hamzar Rafinus mengatakan, bahwa pihaknya secara eksternal melihat komitmen pemerintah melalui Kementan dari hari perhari, tahun pertahun, terus menyempurnakan pupuk bersubsidi ini sangat kuat.

Karenanya, Ombudsman turut mendorong kebijakan pendistribusian pupuk bersubsidi kepada masyarakat petani agar tepat kepada yang benar membutuhkan.

"Ombudsman juga telah memberikan input melalui kajian yang telah diikuti oleh Kementerian Pertanian dan lembaga-lembaga terkait. Ombudsman dengan 34 perwakilan di tingkat provinsi akan terus melakukan pengawasan. Karena peredaran pupuk bersubsidi ini melibatkan berbagai pihak. Tidak hanya BUMN, tapi juga para masyarakat yang masuk ke dalam lini perdagangan distribusinya," kata Bobby.

ERUL