PALEMBANG, CEKLISSATU - Mobil Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin diadang mahasiswa yang tengah menggelar demo tolak kenaikan harga BBM di kawasan Simpang Lampu Merah RS Charitas, Palembang pada Rabu 7 September 2022.

Pengadangan dilakukan massa berasal dari mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus.

Saat itu Ma'ruf hendak menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddi II Palembang untuk kembali ke Jakarta.

Polisi pun mencoba mencegah aksi massa yang hendak mengadang iring-iringan mobil rombongan orang nomer dua di RI itu.

Rombongan mobil Ma'ruf pun berhasil lolos dari adangan pendemo dan kembali melanjutkan perjalanan. 

Dalam aksi demo tolak kenaikan BBM di Palembang kemarin, polisi mengamankan setidaknya 27 pedemo.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menjelaskan kejadian itu. Menurutnya, perjalanan Ma’ruf Amin tetap lancar meski sempat tersendat karena insiden itu.

"Perjalanan wakil presiden dari tempat acara ke bandara berjalan lancar saya kira, bahwa ada sendat, tersendat dikit karena ada demonstrasi itu biasa," kata Masduki kepada wartawan, Kamis 8 September.

Dia mengatakan, pihak keamanan sudah bertindak dengan baik saat mobil wapres sempat terhalang, hingga akhirnya mobil RI 2 bisa melanjutkan perjalanan.

"Pihak keamanan sudah melakukan pengaturan dengan baik, dan itu karena pengaturan seperti itu sehingga wapres bisa melanjutkan perjalanan dengan baik alhamdulillah," ucapnya.

Masduki menyebut, dari kejadian ini Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa demonstrasi mahasiswa atau demo yang lain adalah hak warga negara. Tak masalah buat Ma’ruf Amin bila ada pihak-pihak menyampaikan aspirasi.

"Ini adalah negara demokrasi siapa saja boleh menyampaikan aspirasi yang penting berlangsung secara tertib, tidak melanggar aturan dan tidak terjadi anarkis, itu yang ditegaskan," jelas Masduki.