BOGOR, CEKLISSATU - Warga berhasil mengambil alih kepengurusan Apartemen Bogor Valley, setelah sempat berseteru dengan pengurus lama. Warga juga menyegel kantor pengurus lama. 

Perseteruan terjadi lantaran pengurus lama dinilai tidak becus mengelola apartemen yang berlokasi di Jalan Soleh Iskandar (Soleh) ini. 

Plt Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) Bogor Valley Apartemen, Foni Agus Setiawan mengatakan, seluruh jajaran pengawas dan pengurus PPPRS Apartemen Bogor Valley sudah diganti sejak pemilihan pada 7 Mei 2023. Mereka saat ini telah resmi bekerja dan menempati kantor pengelola. 

"Rabu kemarin hari pertama mengambil alih pengelolaan dari pengelola sebelumnya," kata Foni, Kamis 1 Juni 2023.

Menurutnya, pengurus yang baru telah sepakat untuk menyegel kantor pengelola sebelumnya.

Baca Juga : Dijadikan Tempat Prostitusi, Warga Apartemen Bogor Valley Ngadu ke Kapolresta

"Penyegelan ini berkaitan di ruangan itu ada catatan IPL di komputer, atau ada catatan keuangan yang belum sempat diteliti dan beres. Nanti kita akan teliti terlebih dahulu, tidak bisa diacak-acak dulu karena berkaitan dengan pertanggungjawaban dari pengurus sebelumnya," tukas dia.

Lebih lanjut dikatakan Foni, Badan Pengelola Apartemen Bogor Valley yang sebelumnya ditunjuk oleh pengurus lama, kini dijabat sementara oleh orang baru. 

"Namun untuk orang-orang yang akan menempati di badan pengelola masih sedang kita siapkan selama masa transisi ini menuju badan pengelola yang profesional

Sejak diputuskannya kepengurusan PPPRS baru, kini masyarakat sudah dapat melakukan pembayaran IPL secara langsung. Bagi penghuni yang akan membayar tagihan IPL maupun pembelian token listrik dapat dilakukan melalui kantor depan yang disediakan oleh pengelola.

"Pembayaran IPL sudah dapat dibayarkan kepada pengurus Plt, pada nomor rekening PPPRS yang resmi dan nomor rekening juga tidak berubah," ucap dia.

Terkait pencegahan kegiatan prostitusi dan asusila yang sempat marak di Apartemen Bogor Valley, pihaknya tetap konsisten melakukan pengawasan secara rutin melibatkan pengurus dan penghuni hunian vertikal ini. 

"(Kami) tetap konsisten melarang dengan tegas tindakan prostitusi dan asusila yang ada di Apartemen Bogor Valley, jika ketahuan tentunya akan kita tindak," tegas Foni.

Perihal laporan pertanggungjawaban keuangan tentunya akan dimulai pada saat pengambilalihan pengelolaan pada Rabu sore.

"Jadi kita tidak bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan sebelumnya. Jadi (pertanggungjawaban) kami dimulai per hari ini dan per sore ini," jelas dia.