CIANJUR, CEKLISSATU - Sebuah jembatan berukuran kurang lebih lebar 1,5 meter dan panjang 30 meter yang menghubungkan dua desa, antara Desa Murnisari dengan Desa Bobojong Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa barat ambruk, Senin, 01 Mei 2023.

Ambruknya jembatan tersebut, dianggap vital oleh warga itu diakibatkan karena hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

Baca Juga : Kelompokkan Potensi ASEAN Hadapi Resesi Global, Mahasiswa IPB Juara di Konferensi Internasional

Hal tersebut disampaikan ketua RT setempat, Teten (50), ia menyampaikan jika jembatan yang membentang di atas sungai Cibalagung ini  dianggap Vital karena jika tidak ada jembatan anak sekolah harus memutar jalur untuk menuju sekolah mereka.

" Pokonya jembatan ini sangat vital yang sering digunakan anak sekolah, warga beraktivitas, kalo tidak ada jembatan ini warga harus bagai mana," katanya.

Teten juga menjelaskan jika abruknya jembatan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari.

"Hujannya lama dan deras, tidak ada yang tahu abruknya seperti apa, hanya warga ya g saat itu belum tidur mendengar suara gemuruh air dan saat dilihat jembatannya sudah ambruk dan hanyut," jelasnya.

Ia berharap adanya bantuan dari pihak terkait agar jembatan imtersebut segera dibangun kembali.

"Asa satu ke rt'an di sini, tetapi ya g g7nakan nya banyak, karena kalo lewat sini dekat, jadi pengen buru buru dibetulin, karena kalo seperti ini tidak tau harus bagaimana,"harapnya.