JAKARTA, CEKLISSATU - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya tengah mendalami soal isu Konsorsium 303.

Adapun isu Konsorsium 303 menjadi perbincangan publik karena adanya dugaan keterlibatan sejumlah petinggi Polri terkait judi online, termasuk Irjen Ferdy Sambo.

Isu tersebut muncul dalam rapat dengar pendapat antara Polri dengan Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu, 24 Agustus 2022. 

"Terkait dengan beberapa pertanyaan khususnya dengan masalah chart (diagram) yang tadi memunculkan apakah betul Kaisar Sambo dan gengnya terkait dengan masalah konsorsium demikian dengan chart lain, kami sedang melakukan pendalaman," kata Sigit dalam rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Rabu 24 Agustus 2022.

Baca Juga : Sidang Etik Ferdy Sambo Digelar Besok, Bakal Dipecat?

Listyo Sigit mengatakan telah menginstruksikan Divisi Propam Polri untuk mendalami diagram Konsorsium 303 tersebut. 

Meskipun menyatakan bahwa isu tersebut tengah ditelusuri, Listyo memastikan pemberantasan terhadap praktek perjudian terus berjalan. Menurutnya, sejak Januari 2022 hingga bulan ini pihaknya telah mengungkap 641 praktek judi daring dan 1.408 judi konvensional.

"Jadi ada kurang lebih 3.296 tersangka, terdiri dari 927 tersangka judi online dan 2.369 tersangka judi konvensional," ucapnya.

Adapun untuk Agustus ini ada 286 perkara judi daring dan 453 perkara judi konvensional, dengan total tersangka 1.298 yang terdiri dari 797 tersangka judi online dan 501 tersangka judi konvensional. 

Selanjutnya, Kapolri juga sudah memerintahkan seluruh pimpinan Polri di wilayah untuk memberantas judi. Dia tak ingin judi masih ada selama dia memimpin.

Ia pun tak segan mencopot pimpinan Polri di wilayah, jika judi masih ditemukan.

Baca Juga : Usut Percobaan Suap Ferdy Sambo, KPK Undang LPSK

Dalam rapat dengar pendapat, sejumlah anggota Komisi III mempertanyakan terkait diagram Konsorsium 303 yang tersebar di dunia maya. Anggota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Dipo Nusantara Pua Upa, bahkan menyatakan bahwa dalam diagram itu melibatkan perwira tinggi polri lainnya, selain Ferdy Sambo. 

Dalam diagram terbaru yang didapatkannya, Dipo menyatakan bahwa terdapat nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.

Tak hanya Dipo, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan, juga mempertanyakan soal diagram tersebut. Arteria juga menanyakan hal ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komnas HAM dan Kompolnas kemarin.