BOGOR, CEKLISSATU- Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana tanggapi sejumlah bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun SMP Negeri yang dinilainya  masih ada yang memprihatinkan. 


Semisal sekolah SDN 02 Rawa Kalong Gunungsindur yang beberapa hari  ini mencuat ke publik lantaran tidak layak dan siswa merasa tidak nyaman saat proses kegiatan belajar mengajar dilakukan.

“Catatannya kepentingan dinas agar di implementasikan sekolah mana saja yang prioritas termasuk juga infrastruktur. Dan mungkin itu harus dipetakan ketika kondisinya rusak berat dan sedang. Jangan jangan lantas pemetaan itu kurang optimal sehingga terjadi seperti ini tidak terkontrol jangan sampai kejadian ini terjadi lagi,”kata Ruhiyat Sujana kepada wartawan


Ruhiyat juga tidak menampik persoalan hari ini sejak adanya kasus Covid 19 memang proyek perbaikan dan pembanguna sarana dan prasarana Ruang kelas SD maupun SMP yang rusak itu terkendala pandemi.

Baca Juga : Memprihatinkan, Ruang Kelas SDN 2 Rawa Kalong Gunungsindur Sudah Rapuh


“Ada sedikit pemangkasan 2020-2021 covid-19 dan sebagainya,”katanya.


Dari itu untuk tahun selanjutnya Komisi IV berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor melakuakn pendataan ulang, mengingat dua tahun ini kegiatan di  sekolah tidak terpakai mungkin sehingga cepat rusak 


“Setelah pandemi saya berharap dinas pendikak melakukan pendataan ulang kembali bukan hanya yang Gunungsindur saja bisa saja ada yang lebih berat kerusakannya,”katanya.

Jangan juga, kata Ruhiyat, penomena lelang pembangunan dari dinas pendidikan Ini semata jadi ajang bancakan untuk kepentingan pribadi dan golongan saja.


“Untuk itu kasie pendidikan yanng ada di Kecamatan itu yang itu dimaksimalkan, ditingkat kasi harus bisa keliling agar bisa melihat kondisi infrastruktur  kita gamau ketika ramai ini pokus nya kesini,”kata dia.


“Inikan persolan klasik kan menurut kami yang penting soal data, jangan sampai lebih dekat  itu yang dapat jatah dan jadi priotas pembanguna dan terkait hal ini perlu ada pengawasan khusus,”tegasnya.