JAKARTA,CEKLISSATU - Kebakaran hutan melanda negara bagian utara Queensland di Australia menewaskan dua orang dan menghanguskan puluhan rumah. 

Tim pemadam kebakaran dari berbagai wilayah, termasuk dari Selandia Baru, berupaya menangani api yang terus meluas. 

Warga diminta melakukan evakuasi dari dua kebakaran hutan besar di bagian tenggara Queensland, di mana sekitar 45 rumah hancur dan dua korban jiwa sejak pekan lalu.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut api itu "menghancurkan" dalam kunjungannya pada Selasa dan mengatakan pemerintah federal akan menyediakan dukungan ekstra bagi perkiraan adanya 42.000 klaim bantuan sebagai akibat kerusakan.

"Kejadian yang menyedihkan ketika warga kehilangan rumahnya," kata Albanese dari kota Bundaberg, berlokasi di dekat salah satu kebakaran besar. "Ini adalah masa yang sulit dan musim panas ini akan susah," ujarnya.

Pemadam kebakaran dari Victoria, negara bagian tetangga, dan Selandia Baru dalam perjalanan untuk membantu, tambah Albanese.

Kebakaran hutan yang datang lebih awal itu terjadi saat Australia mencatat September, bulan terkering, sementara prakiraan cuaca menunjukkan periode mendatang akan cenderung panas dengan curah hujan di bawah rata-rata.

Lebih dari 7.500 hektar lahan terbakar tanpa terkontrol di New South Wales, sekitar 40 kilometer dari kebakaran di Queensland.

Pemadam kebakaran melaporkan bahwa api telah melahap sekitar 100 hektar di dekat Ulan, yang berjarak sekitar 200 kilometer barat laut Sydney, juga menimpa bangunan penyimpanan bahan peledak dan memperingatkan penduduk sekitar untuk mengungsi