BOGOR, CEKLISSATU - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut warga terdampak bencana yang sempat terisolir akibat jembatan putus di dua RT di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, kini sudah kembali normal.

"Udah nggak (terisolir). Kemarin saya dapat laporan termasuk pembangunan jembatan itu. Kini sudah bisa digunakan," kata Iwan, Jumat 8 Juli 2022.

Namun menurutnya, jembatan tersebut hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati.

"Jadi baru untuk sepeda motor ya. Warga harus tetap berhati-hati," jelas Iwan.

Sekedar informasi, sebelumnya, bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi dua pekan lalu menimbulkan berbagai kerusakan. Salah satunya jalan lintas Bogor-Sukabumi via Cianten, sempat terputus.

"Ada 25 titik longsor yang menutup jalan dan sudah 14 titik longsor yang dibuka. Sisanya masih dikerjakan. Untuk desa tidak sepenuhnya terisolir, karena masih bisa dengan berjalan kaki. Jalur (Bogor-Sukabumi) masih tertutup sampai saat ini," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko.

Selain itu, bencana tersebut berimbas dua RT di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, sempat terisolasi akibat akses jalan terputus.

"Awalnya rencana ke daerah Muara, dan ternyata ada kabar lagi di daerah Tanjung Sari, Desa Purasari ada daerah yang terisolir. Ada 95 KK yang terisolir, terputus jembatan akses menuju ke lokasi," ungkapnya.

ERUL

----