BOGOR, CEKLISSATU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor berencana dalam waktu dekat akan menggelar solat gaib untuk putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. 

Keputusan itu diambil menyusul keluarnya seruan dari MUI Provinsi Jabar untuk umat muslim di Jawa Barat agar melaksanakan solat gaib pada Jumat, 3 Juni 2022.

"Memang dianjurkan, karena batas hidup manusia kalau sampai tenggelam di air itu kekuatannya itu permenit ya, cuma ini karena sudah melewati batas ketentuan yang sudah ditentukan oleh medis maka MUI Jabar hingga se-Indonesia sudah bersikap untuk segera menyolatkan secara gaib," kata Ketua MUI Kota Bogor, KH Tb Muhyidin kepada wartawan usai menghadiri rapat Paripurna HJB ke-540 di gedung DPRD Kota Bogor pada Jumat, 3 Juni 2022.

Baca Juga : Keluarga Persiapkan Rencana Salat Gaib untuk Eril

Meski begitu, menurut Kyai Muh, dirinya belum bisa memastikan kapan solat gaib ini akan dilaksanakan MUI Kota Bogor. Sebab, pihaknya akan bermusyawarah terlebih dahulu dengan para kyai lainnya. 

"Belum tau ya (kapannya). Saya akan bermusyawarah dulu dengan para kyai lain, dalam waktu dekat ini," ucapnya. 

Dijelaskannya, dari hasil pertemuan MUI Jabar dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil diketahui, keluarga besar Kang Emil sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam. 

Baca Juga : Momen Mengharukan Ridwan Kamil Melantunkan Azan di Tepi Sungai Aare

Atas itu, pihaknya menyampaikan belasungkawa dan semoga keluarga besar Ridwan Kamil dapat ditabahkan dengan musibah yang sedang menimpa. 

"Kami atas nama MUI Kota Bogor sama-sama mendoakan dan Insya Allah setelah keputusan itu dari MUI Pusat dan Jabar kami semuanya akan menyolatkan secara gaib untuk andana Emmeril Kahn Mumtadz," ujarnya. 

Diketahui, MUI Provinsi Jabar baru-baru ini mengeluarkan seruan bagi masyarakat Indonesia agar melaksanakan solat gaib untuk anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis, 26 Mei 2022 dan sampai sekarang belum ditemukan.

Ajakan shalat gaib itu merupakan hasil pertemuan antara Keluarga Ridwan Kamil bersama Dewan Pimpinan MUI Jabar di Kantor MUI Jabar. “Bapak Mochammad Ridwan Kamil beserta isteri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Khan Mumtaz sudah meninggal dunia karena tenggelam,” ujar Ketua Umum MUI Jabar, KH Rachmat Syafe’i melalui keterangan tertulisnya.

Selanjutnya, dalam keterangan tersebut, dia menambahkan, kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril dari missing person (orang yang hilang) menjadi drowned person (orang tenggelam). “Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari kemungkinan sudah meninggal dunia, ” ujarnya.

Sekretaris MUI Jabar, KH Rafani Akhyar, menyampaikan bahwa dengan memperhatikan keterangan keluarga tersebut serta mempertimbangan ketentuan syariat, maka jenazah Eril harus segera dishalatkan.

Baca Juga : Ridwal Kamil Ikut Terjun Mencari Anaknya yang Hanyut di Sungai Swiss

“Karena jenazah tidak atau belum ditemukan, maka shalat jenazah dilakukan dengan cara shalat gaib. Oleh karena itu, MUI Jabar menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan shalat gaib atas almarhum Emmeril Khan Mumtaz pada hari Jumat 03 Juni 2022 di setiap Masjid maupun Mushola. Shalat gaib bisa dilakukan sebelum shalat Jumat bisa juga ba’da shalat Jumat,” ungkapnya.

“MUI Jawa Barat turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendoakan semoga Bapak Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini,” tandasnya.