BOGOR, CEKLISSATU - Pemkab Bogor, belum bisa memberikan bantuan keuangan yang bersumber pada Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk korban gempa Cianjur meski telah diimbau Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menjelaskan, bantuan itu belum bisa dilakukan lantaran imbauan Mendagri tersebut tidak diiringi dengan surat ederan atau peraturan mendagri secara resmi.

"Bukannya kita tidak mau membantu. Tapi itu hanya imbauan yang tidak diiringi dengan surat resmi dalam bentuk surat edaran atau peraturan mendagri," kata Teuku, Minggu 27 November 2022.

Menurutnya, bantuan keuangan tersebut bisa dilakukan jika imbauan Mendagri itu diperkuat oleh Gubernur Jawa Barat terkait darurat bencana kewilayahan.

Baca Juga : Putin: Perang Ukraina Dapat Dihindari Jika Tak Ada Kudeta Maidan

"Bukan soal angka untuk memberikan, tapi dasar memberikan bantuan keuangan ini tidak kuat karena tidak resmi. Itu hanya imbauan saja dari Mendagri," jelasnya.

Namun demikian, Teuku mengungkapkan jika Pemkab Bogor mengakomodir kebutuhan relawan yang ikut terjun untuk membantu para korban gempa bumi di Cianjur.

"Pos anggarannya digeser kesitu (akomodasi relawan). Karena demi kemanusian kita juga ikut membantu saudara kita yang di Cianjur," kata dia.