BOGOR, CEKLISSATU - Ruas Jalan Tb. M. Falaq di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kini sudah bisa dilalui kendaraan setelah sempat ditutup sementara selama kurang lebih dua bulan. 

Sebelumnya, Jalan Tb. M. Falaq mengalami longsor tepat di sisi jembatan Darul Qur’an pada 11 Oktober 2022 lalu. Akibatnya akses yang menghubungkan Jalan Semeru dengan Jalan Raya Loji-Gunung Batu pun terpaksa ditutup.

"Sekitar dua bulan pekerjaan dan ini lebih cepat daripada yang diperkirakan. Mulai sekarang jalan ini bisa digunakan oleh warga sambil dilakukan pengawasan, sebab nanti akan ada lanjutan di titik sebelah kanan jembatan untuk mengantisipasi agar tidka terjadi longsoran kembali," ucap Wali Kota Bogor, Bima Arya pada Sabtu, 31 Desember 2022. 

Bima menyebut apa yang sudah terjadi harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak bahwa apabila ada hal-hal yang harus dikerjakan, sebaiknya betul-betul harus di antisipasi, tidak menunggu sehingga bisa menimbulkan dampak yang lebih besar.

Baca Juga : 3 Desa di Kabupaten Kudus Terendam Banjir

Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menambahkan pengerjaan perbaikan sudah dilaksanakan sejak pertengahan November 2022, termasuk penutupan jalan hampir dua bulan dan sekarang sudah bisa dilalui kembali oleh masyarakat.

Kendati demikian, Chusnul mengaku pengerjaan perbaikan Jalan Tb. M. Falaq belum selesai menyeluruh karena dari awal rencananya perbaikan jalan yang anggaranya berasal dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp4,6 miliar ini dibagi menjadi dua tahap.

"Tahap berikutnya kita akan menangani titik rawan longsor di sisi jembatan dari arah Jalan Gunung Batu atau sisi kanan jembatan. Artinya setelah normal kembali jalan di akses warga, di awal tahun kita akan perbaiki di sisi sebelah kanannya.
," ungkapnya. 

Untuk tahap kedua, lanjut Chusnul, ketika pengerjaan kembali tidak ada penutupan jalan secara total melainkan hanya satu jalur yang memnag sedang diperbaiki.

"Penutupan jalan tidak full, hanya satu sisi yang memang akan diperbaiki, jadi jalan nanti ditutup satu jalur. Kemungkinan awal tahun Januari 2023, sekitar minggu kedua akan di mulai kembali pengerjaan tahap kedua ini," katanya.