BOGOR, CEKLISSATU - Pengamat Kebijakan Publik, Yusfitriadi menyebut, dugaan pungutan liar (pungli) yang menguat di SMK Negeri 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, akibat lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah dan legislatif.


Meski kewenangan tersebut secara aturan berada di Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Yus menilai pemda dan legislatif memiliki peran untuk sama-sama memantau dan meminimalisir aksi tersebut.


"Pemda baik eksekutif maupun legislatif harus peka, meminta penjelasan terkait dugaan pungli di sekolah tersebut. Karena pungli di sekolah ini bukanlah sesuatu yang baru," cetus Yus, Kamis 13 Juli 2022.


Tak hanya itu, Yus menilai jika para pemangku kebijakan di daerah cuek, maka aksi pungli di sekolah akan terus terjadi dan menyebar.

Baca Juga : Murka Soal Dugaan Pungli, Dewan Akan Datangi SMKN 1 Cibinong

Bahayanya, kata dia, pungli akan dianggap sebagai hal yang wajar baik oleh masyarakat ataupun pihak sekolah.


Berkaitan dengan dugaan pungli di SMK Negeri 1 Cibinong, Yus meminta masyarakat dan civitas akademika juga ikut mengawasi.


"Informasi yang berkembang di tengah masyarakat terkait adanya dugaan pungli di SMKN 1 Cibinong ini harus mendapatkan perhatian serius dari penegak hukum supaya mendapatkan kepastian hukum dan tidak menjadi bola liar yang tidak berkesudahan," tegas Yus.

Baca Juga : Pengamat Sebut Pungli di SMKN 1 Cibinong Melanggar Hukum
Sebelumnya diberitakan, kepada Kepsek sebelumnya Cucu Salman, yang pada saat itu menjabat Kepala Sekolah dan mengambil kebijakan. konon sudah mutasi ke kantor Cabang Dinas Propinsi ( KCD)  yang membawahi SMA dan SMK baik negeri maupun swasta. Melalui sambungan telpon selulernya tidak merespon saat di konfirmasi. hingga berita ini di tayangkan belum terkonfirmasi , 


Sementara saat beberapa waktu lalu dikonfirmasi kepada kepala sekolah SMKN 1 Cibinong Sugiyo yang didampingi beberapa guru, mengatakan hal ini dilakukan karna pada tahun lalu sekolahan mendesak agar hal ini dilakukan ( Sumbangan), kalau tidak dilakukan maka sekolahan terancam tutup tidak memili kas anggaran sekolahan.


Menurut wakil komite Sekolah SMKN 1 cibinong Dwi yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu, menjelasakan sampai saat ini pihak komite dan anggaran nya semua di pegang pihak sekolah sudah terkumpul 6 milyaran. Dan semua tercatat ujarnya.


Redaksi