JAKARTA, CEKLISSATU – Kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat akses digital juga semakin mudah, membuat masyarakat semakin mudah untuk meningkatkan kesejahteraannnya.

Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama DPR RI, mengadakan seminar online yakni Ngobrol Bareng Legislator dengan mengusung tema: “Digitalisasi dan Kesejahteraan Masyarakat” pada Jumat 5 Mei 2023.

Anggota Komisi I DPR, Junico B.P. Siahaan mengatakan, sebagai manusia perlu memiliki jiwa berdikari yang berdaulat di era apapun juga bukan hanya di era digital agar masyarakat bukan hanya sebagai objek dalam pasar ekonomi digital.

Baca Juga : Viral di Medsos Halangi Mobil Ambulance, Seorang Pria Asal Saudi Arabia Terancam Pidana

“Oleh karena itu, kita perlu memiliki sikap positif maupun kritis dalam memilih informasi data maupun informasi dari era digital ini,” ucap Junico.

Menurutnya, ada beberapa tips untuk menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu perluas akses teknologi digital, meningkatkan literasi digital, mengintegrasi teknologi digital dan mempromosikan kemitraan bersama instansi yang lainnya.

Sementara itu Founder Bedasmarket.com, Firstman R Marpaung mengatakan, dengan adanya transformasi digital banyak sekali hal yang berubah bukan hanya teknologi melainkan perubahan perilaku masyarakat maupun perubahan bisnis model.

“Oleh karena itu, digital bukan hanya teknologi melainkan bagaimana kita sebagai manusia dalam memanfaatkan era digital ini,” ujarnya.

Disamping itu, Santi Indra Astuti dosen Fikom Unisba, menyampaikan pada tahun 2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi, dimana usia produktif akan semakin banyak sehingga menciptakan bekal untuk generasi mendatang.

Menurrutnya, transformasi digital yang memiliki dampak negatif seperti penyebaran data pribadi, hoax berita palsu maupun penipuan,

Namun, perkembangan teknologi juga memberikan beberapa manfaat positif dalam aspek ekonomi digital yaitu banyak e-commerce yang melakukan transaksi jual beli di online, melakukan pembayaran secara digital, mengecek kesehatan secara online bahkan mengirim makanan melalui jasa.

“Dengan adanya manfaat seperti itu, kita seharusnya menjadi konsumen yang cerdas, bijak, kritis dan mencintai produk dalam negeri,” ucap Indra.

Terakhir, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegaskan kita sedang menghadapi era disubsi teknologi.

“Untuk mengahadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia,” kata Semuel.

Semuel mengatakan, bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi.

“Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia,” tutup Semuel.