BOGOR, CEKLISSATU - Kemacetan kendaraan di Jalan Sholeh Iskandar (Solis), Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor terlihat mengular lantaran ada jalan berlubang alias amblas sehingga jalur tidak bisa dilalui secara normal.

Pantauan CeklisSatu.com, jalan berlubang tepat didepan toko Mitra 10 ini menganga cukup lebar dan telah dipasangi rambu-rambu lalu lintas berupa water barrier dan traffic cone oleh pihak kepolisian dan dishub.

Menurut Kanit Lantas Polsek Tanah Sareal, Ipda Supriyo bahwa kondisi jalan sebelum amblas sekitar dua minggu lalu sudah mengalami cekungan cukup dalam, bahkan menyebabkan beberapa kali kecelakaan tunggal pada pengendara roda dua.

"Amblas terjadi pada saat malam hari, tidak ada korban karena sudah kita antisipasi dengan ditutup pakai water barrier dan traffic cone yang dilakukan unit lantas Polsek Tanah Sareal dan petugas dishub," ucapnya kepada awak media di lokasi pada Selasa, 29 November 2022.

Baca Juga : Seorang Pria Masuk Lapangan Bawa Bendera LGBT Saat Portugal vs Uruguay Bertanding

Supriyo mengaku pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut langsung ke Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Kota Bogor. "Rencana awal dari pihak PUPR pusat bahwa malam ini akan dilakukan perbaikan menunggu alat berat dan bong saluran air," ungkapnya.

Adapun upaya untuk mengurai kemacetan di Jalan Solis, lanjut Supriyo, pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas dengan penutupan satu jalur dan menutup putaran di depan toko Mitra 10.

"Adapun rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan oleh unit lantas Polsek Tansa yakni putaran Mitra 10 kami tutup untuk roda empat, agar tidak terjadi crossing yang mengakibatkan kemacetan lebih parah, roda dua tetap diperbolehkan karena tidak terlalu mengganggu crossingan yang menambah kemacetan," ujarnya.

Sementara itu, Unang Perwita selaku pihak Kementerian PUPR saat dikonfirmasi awak media menuturkan pihaknya sudah menerima laporan sejak dua minggu lalu dan langsung mengantisipasi dengan pemberian rambu-rambu peringatan.

Kemudian, sambung Unang, pihaknya juga akan mulai mengerjakan perbaikan nanti malam menggunakan alat berat untuk menggali jalan yang amblas dan akan ada penggantian gorong-gorong atau saluran air.

"Malam ini penggalian, jadi harus kita bongkar kan gorong-gorong itu mesti di bawa lagi untuk kita ganti yang jebol. Pengerjaan sekiranya semingguan karena kita ganti sekalian seruas jalan. Selama pengerjaan jalan pasti ditutup sebelah," jelasnya.

Menurut Unang, terjadinya jalan amblas dikarenakan dibawah jalan tersebut terdapat gorong-gorong yang sudah lama, selain itu jalan juga aktif dilalui kendaraan.

"Yang amblas itu ada saluran airnya. Sebelumnya sempat mengalami cekungan kedalam, kita tambal aspal dulu, supaya ga terjadi kecelakaan. Sekarang kondisi kedalamam lubang sekitar 2 meter, karena kalau dilihat gorong-gorong itu 2 meter di bawah tanah," katanya.