BOGOR, CEKLISSATU - Andika bocah berusia 11 tahun tewas tertimpa saluran Tembok Penahan Tebing (TPT) pasca longsoran di Perumahan Panorama, RT 07 RW 12 Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Sedangkan, kedua temannya yang bernama Rifai dan Fauzi hanya mengalami luka-luka dibagian tubuhnya.


"Sekitar pukul 13.00 bahwa terjadi korban anak tertimpa longsoran TPT. Nah, berdasarkan informasi yang kita Terima tadi dari teman korban (yang ada dilokasi) bahwa yang bersangkutan itu biasa bermain disungai Cipinang Gading,"ujar Hidayatullah Camat Bogor Selatan, kepada Ceklissatu.com, Kamis 27 Oktober 2022.


Ia mengatakan, korban merupakan warga RT 04 RW 04 kelurahan Rangga Mekar ini sudah diingatkan oleh warga dan temanya untuk tidak bermain dilokasi tersebut. Namun, korban tak mengindahkan peringatan tersebut.

Baca Juga : Terungkap, Pelaku Penusukan di Sukaraja Dipicu Hutang Rp10 Ribu


"Awalnya para korban ini tengah bermain mencari ikan dilokasi kejadian, namun karena lokasi tersebut masih dalam perbaikan pasca longsor yang terjadi sekitar satu bulan yang lalu, para korban memindahkan batu penyangga dari longsoran tersebut

"Nah tanpa disadari, salah satu rekan korban ini menggeser batu-batu penahan pasca longsoran. Menyebabkan batu berukuran besar menimpa bagian kepala hingga tewas. Sedangkan, fauzi dan rifai hanya mengalami luka-luka saja,"jelas dia.


"Dua korban yang selamat kami evakuasi ke RS Ummi untuk mendapatkan perawatan medis,"paparnya.


Sedangkan korban kata dia, dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman yang tidak jauh dari rumah orang tuanya.


Dia menegaskan, pihak kepolisian dari Polsek Bogor Selatan sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.