JAKARTA, CEKLISSATU -- Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani membeberkan soal alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Sri Mulyani mengatakan, anggaran program Makan Bergizi Gratis sebesar Rp71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Diketahui, program MBG merupakan salah satu program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga : Sri Mulyani Tegaskan Komitmen Indonesia Perkuat Jaring Pengaman Keuangan Regional di Pertemuan Tahunan ADB

“Prabowo telah menyampaikan bahwa beliau menyetujui bahwa pelaksanaan program makanan bergizi gratis MBG dilaksanakan secara bertahap dan untuk tahun pertama pemerintahan beliau pads 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp 71 triliun di dalam RAPBN 2025,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025 di Jakarta.

Selain itu lanjut Sri Mulyani, pelaksanaan Makan Bergizi Gratis akan dilakukan secara bertahap, yang mana alokasi Rp71 triliun merupakan anggaran untuk tahun pertama.

Anggaran Program MBG telah masuk dalam postur RAPBN 2025 yang disepakati dalam pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF).

"Dalam RAPBN 2025, di dalam, sebelumnya angka Rp71 triliun itu ada di dalam range postur defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen. Jadi, angka Rp71 triliun bukan merupakan outlook di atas itu, tetapi sudah di dalamnya dan nanti kami akan susun pada saat kita menyusun RUU APBN 2025 yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi pada 16 Agustus (2024),” beber Sri Mulyani.

Kemudian, Bendahara Negara itu mengatakan Tim Prabowo-Gibran akan menyusun detail Program MBG yang dijelaskan secara terpisah. 

Penyusunan RAPBN 2025 akan dilakukan mengikuti siklus APBN yang diatur dalam UU Keuangan Negara dan dibahas bersama DPR untuk mendapat persetujuan.