BOGOR, CEKLISSATU - Dalam suatu organisasi tentunya diperlukan suatu pondasi dalam pengambilan keputusan yaitu dengan melibatkan anggota kepengurusan di setiap pelaksanaan program kerja. Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) membangun relasi serta berbagi pengalaman dalam memanajemen konflik pada acara Studi Banding bersama HIMAKOM Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Margonda, Sabtu (21/10/2023).


Ketua Pelaksana Studi Banding, Eliza Nur Fauziah mengungkapkan, bahwa acara ini bertujuan supaya para anggota HIMAKOM bisa saling mengetahui program kerja dan sistem manajemen dari setiap divisi melalui forum grup discussion ini.


"Saya berharap teman-teman juga meningkatkan kinerja dalam pengambilan keputusan di setiap program kerja yang akan dilaksanakan dan menjalankan kerja sama yang baik untuk kedepannya," tutur Eliza.

Baca Juga : Himakom Unida Asah Kemampuan Mahasiswa di Bidang Jurnalistik Demi Hadapi Era Digital


Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua HIMAKOM UNIDA yaitu Muhamad Hilmi. Ia menambahkan bahwa acara ini bisa memberikan pandangan baru atau pun pengetahuan mengenai organisasi kepada teman-teman HIMAKOM. Selain itu, studi banding ini bisa dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan dalam kepemimpinan, analisis, serta meningkatkan kualitas dari masing-masing himpunan.


Adapula yang disampaikan oleh Dewan Pusat HIMAKOM UBSI yaitu Damar Kumoro bahwa program kerja Studi Banding sangat diperlukan supaya bisa saling membandingkan serta menilai kesuksesan suatu program kerja.


"Studi Banding ini sangat menarik terlebih temanya mengenai manajemen konflik. Karena di setiap organisasi pasti tidak luput dari permasalahan di dalamnya dan teman-teman semua bisa saling berbagi cerita supaya bisa menjadi bahan evaluasi organisasi nantinya," jelasnya.


Sebelum memasuki acara diskusi, masing-masing HIMAKOM menampilkan profilnya baik melalui video maupun presentasi.


Ketua dan Wakil Ketua HIMAKOM UBSI Margonda, M. Arief Fadilah dan Dinda Felya Sya'bani menjelaskan seputar kepengurusan HIMAKOM UBSI, visi misi, kebijakan internal kepengurusan dan divisi di dalamnya.


Menariknya dalam Studi Banding kali ini adalah HIMAKOM UNIDA memiliki 5 divisi sedangkan HIMAKOM UBSI Margonda memiliki 8 divisi. Dalam pembagiannya dilakukan secara merata dan saling berhubungan antar divisi.


Setiap divisi menyampaikan program kerja yang telah/akan dilaksanakan serta membahas manajemen konflik.


Sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu anggota HIMAKOM UNIDA yaitu Eneng Fatimah menjelaskan bahwa setiap acara selalu mengadakan rapat kepanitiaan untuk membahas progres acara, menampilkan poster pada instagram feeds untuk menarik partisipan dan publisitas setiap selesai acara. Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa HIMAKOM UNIDA juga sering menjalani rapat triwulan bersama Dewan Pengawas Himpunan (DPH).


Keseruan acara pun disampaikan oleh salah seorang anggota HIMAKOM UBSI Margonda.


"Senang rasanya bisa menjadi bagian studi banding kali ini. Seru banget acara kali ini, aku dapet insight baru mengenai proker-proker divisi yang sudah dijalankan oleh HIMAKOM Djuanda maupun dari kami HIMAKOM UBSI dan cara manajemen konflik di suatu organisasi. Saya harap kedepannya kita bisa diberi kesempatan untuk bertemu secara langsung supaya chemistrynya lebih terasa," ucap Xenia.


Acara ini juga dimeriahkan oleh games yang seru pada akhir acara.