BANDUNG, CEKLISSATU - Sebanyak 4.460 calon jamaah haji asal Jawa Barat belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Hal itu diperoleh, berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat belum lama ini. 


Pemprov Jawa Barat pun mencarikan solusi, agar calon jamaah bisa membayarnya sehingga kuota haji tahun ini bisa terpenuhi. Mengingat kloter pertama jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan pada 24 Mei 2023.


Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sebetulnya persoalan tersebut di luar kewenangan Pemprov Jabar, kendati demikian pihaknya akan memfasilitasi mediasi antara calon jamaah haji dengan Kemenag Jabar.

Baca Juga : KPK Ungkap Penyebab Banyak Jalan Rusak, Pengawas Abai hingga Minta Fee Proyek


"Kewenangan bukan di pemprov Jabar, tapi kami akan fasilitasi mediasinya yang pasti tidak mungkin berangkat kalau belum lunas," katanya.


Emil sapaan akrabnya mengatakan jangan sampai kuota haji  yang orang susah susah nunggu belasan tahun untuk berangkat ibadah haji tidak termanfaatkan dengan baik.


"Kami akan mediasi, tapi saran saya, sebaiknya kalau memang belum (mampu) karena haji itukan harus mampu, jadi kalau belum mampu jangan dipaksakan. maka diberikan jatahnya kepada yang sudah mampu alias yang sudah melunasi," katanya.