BOGOR, CEKLISSATU - Pembangunan Pusat pemerintahan baru kembali menjadi pembahasan. Pembahasan pusat pemerintahan itu dibahas didalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bogor Timur pada Rabu, 31 Januari 2024.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa proyek pembangunan pusat pemerintahan baru tersebut Ditargetkan Selesai pada tahun 2028. Dengan demikian, Bima menyebut pentingnya sinergi dengan pengembang lokal serta integrasi perencanaan.

"Perencanaan harus terintegrasi, akses masuk dan jalur harus menghubungkan selatan dan utara. Fasilitas publik seperti kesehatan, pendidikan, dan komersil juga perlu diperhatikan," ucapnya.

Baca Juga : Ungkap Peredaran Uang Palsu, Polda Kepri Amankan 390 Lembar Uang Kertas SGD10.0000  

Bima juga mengusulkan alokasi anggaran secara bertahap selama tiga tahun, dengan harapan dapat memulai pembangunan tahun depan. 

"DED tahun ini mencapai Rp1,7 miliar, mudah-mudahan teman dewan menyepakati sehingga pembangunan dapat dimulai tahun depan," ungkapnya.

Proyek ini diharapkan menjadi pusat pemerintahan yang baru dan terintegrasi dalam 2-3 tahun mendatang, menggeser untuk kepadatan di pusat kota. "Kami berharap adanya Rumah Sakit internasional, gedung olahraga, dan fasilitas lainnya," ujarnya.

Meskipun awalan proyek belum dipersiapkan sepenuhnya, lanjut Bima, dengan hanya memiliki DED (Detail Engineering Design), diperlukan kolaborasi dan keterlibatan semua pihak. 

"Harus dikolaborasikan, tidak semua menggunakan APBD, dan beberapa proyek akan melibatkan sektor swasta," tegasnya.

Disinggung soal kepala otoritas serupa IKN, Bima menegaskan bahwa akan ada gugus tugas khusus dan tim khusus yang akan dibentuk untuk menangani proyek ini. Rencananya rampung pada tahun 2027-2028 dan lahan ini akan matang," katanya.