BANDUNG, CEKLISSATU - Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Ridwan Kamil menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), bahwa sistem pemilu dilaksanakan tetapi terbuka.

Dia mengatakan, sistem tersebut adalah konsekuensi dari demokrasi yang dipilih Indonesia, dimana keterbukaan menjadi hal paling utama. Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui dan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin mereka.

Baca Juga : Jelang Idul Adha, DKPP Kota Bandung Telah Vaksin 1.369 Hewan Kurban


"Ridwan Kamil merespon yes, karena di era hari ini memilih orang per orang adalah konsekuensi dari demokrasi yang kita pilih. Mencoblos presiden kan ke orangnya, bukan ke partainya. Gubernur ke orangnya bukan partainya. Bupati dan walikota juga begitu," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Kamis 15 Juni 2023.


Demikian pula terhadap anggota legislatif kata Emil, yang akan lebih adil jika dipilih dan ditentukan oleh masyarakat, bukan partai politik. Sebab, tak jarang figur kerap memberi keuntungan berupa dukungan bagi parpol itu sendiri.


"Anggota DPRD kota/kabupaten sampai pusat akan lebih fair kalau dicoblos calon legislatifnya yang otomatis membawa benefit pada partainya. Saya asumsikan keputusannya pemilihan terbuka saya kira itu yang diharapkan, menjadi proses kedewasaan demokrasi kita"katanya. 


.