JAKARTA, CEKLISSATU – Ada-ada saja. Sebuah video viral dan beredar di media sosial memperlihatkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) naik di kap mesin mobil seorang pengendara.

Kejadian tersebut diduga berawal dari cekcok antara seornag pengendara mobil dengan sejumlah petugas Dishub.

Dalam video itu, datang sebuah mobil yang sedang merekam video, kemudian dihadang petugas Dishub. Petugas tanpa alasan yang jelas meminta pengendara mobil untuk membuka pintu.

Karena merasa tak melakukan kesalahan, pengendara mobil itu kebingungan sampai bertanya: "Kenapa pak?” Meskipun sudah diminta berulang kali untuk membuka pintu mobil, tetapi sang pengendra tetap saja tidak mau.

Baca Juga : Oknum Buruh Bulog yang Viral Mandi Beras Sudah Dipecat, Begini Penjelasan Bulog

Petugas Dishub pun akhirnya merasa emosi, lalu ada yang sampai mengeluarkan ucapan dengan nada yang tinggi.

"Buka pintunya buka.. lo ngerekam ngapain?" ucap salah seorang petugas Dishub di dalam video itu.

"Ya, gue ngerekam emang kenapa?" jawab pengendara mobil.

Setelahnya petugas Dishub meminta si pemngendara mobil untuk minggir untuk bisa diperiksa isi mobilnya.

Alih-alih minggir, sang pengendara mobil itu justru malah langsung menancap gas mobilnya demi melewati hadangan para petugas Dishub tersebut.

Kemudian ada seorang petugas Dishub yang ditabrak lalu tersangkut di kap depan mobil sang pengendara. Alhasil petugas Dishub pun tersangkut di kap depan mobil

Walaupun meminta untuk turun tetapi sang pemngendara mobil enggan menurunkan kecepatan kendaraannya. 

"Sudah woi, bahaya-bahaya, woi," ucap salah seorang petugas Dishub yang tersangkut di kap mobil itu. "Apa lo? Apa Lo?" balas sang pengemudi mobil.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo memberikan klarifikasi dari kejadian tersebut. 

Rabu (3/1/2024), anggota Dishub sedang melakukan monitoring dan pengawasan parkir liar di wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pukul 13.30 WIB. 

"Kami sedang melakukan penertiban parkir liar. Lalu yang bersangkutan (pengemudi Avanza merah) bolak-balik di tempat kejadian sambil mengacungkan jari tengah ke petugas," ungkapnya.

Menurutnya, pengemudi Avanza tersebut empat kali bolak-balik di lokasi sambil mengacungkan jari tengah ke petugas

Sekitar pukul 15.30 WIB, petugas bermaksud memberhentikan kendaraan, meminta maksud dan tujuan mengacungkan jari tengah.

"Tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas. Salah satu petugas berusaha menghindari terjangan mobil malah terbawa di kap mesinnya sampai ke daerah Menteng," kata Syafrin. 

Selama perjalanan, Avanza tadi diduga menabrak pengendara motor namun tidak berhenti. 

Ada dua orang masyarakat yang mengejar mobil pelaku dan berhenti di Jalan Menteng, anggota tiba dan pengemudi diamankan ke Polsek Setiabudi. 

"Selanjutnya permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi sudah meminta maaf ke petugas Dishub," pungkasnya.