BOGOR, CEKLISSATUPolres Bogor mengungkap keberhasilan penanganan perkara selama tahun 2023, mulai dari Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Lantas serta Polsek jajaran Polres Bogor, pada Jumat (29/12/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin, unsur Kejaksaan, Kodim 0621 dan Forkompimda.

Pada Januari-Desember 2023 Sat Reskrim Polres Bogor menangani 1.881 perkara, turun 162 perkara atau 8 persen dari perkara tahun 2022, sebanyak 2.043 atau 31 persen.

Baca Juga : Polisi Berlakukan Oneway Arah Jakarta Siang Ini di Jalur Puncak

Perkara yang berhasil diselesaikan Sat Reskrim sebanyak 1.164 perkara, turun 240 perkara atau 17 persen dari tahun 2022, sebanyak 1.404 perkara yang diselesaikan,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

1 Ft Polres Rilis 2.webp
DIMUSNAHKAN: Polres Bogor memusnahkan barang bukti minuman keras (Miras) dan knalpot brong, pada Jumat (29/12/2023).

Kemudian, Sat Narkoba Polres Bogor pada tahun 2023 menangani 229 perkara yang naik sebanyak 50 perkara atau 33,9 persen dibanding tahun 2022 yang menangani 171 perkara

Dengan total penyelesaian perkara tindak pidana narkoba pada 2022, dan 2023 sebanyak 227 perkara, atau naik sebanyak 32,7 persen.

“Jumlah tersangka narkoba yang berhasil ditangkap pada 2023 sebanyak 279 orang. Yang mana naik sebanyak 65 Tersangka atau 30,3 persen dibandingkan 2022, yaitu 214 tersangka,” terangnya.

Barang bukti yang diamankan di antaranya, ganja 13.334,41 gram, sabu 8.064,99 gram, sediaan farmasi 519,783 butir, tembakau sintetis 469,69 gram, ekstasi 5,107 butir, psikotropika 877 butir, miras 30.067 botol, CIU 1.203 bungkus dan 3 dirigen. Dengan tahanan di Polres Bogor dan jajaran ada 177 orang.

Sementara itu dari Sat Lantas, pada 2023 menangani 795 kasus laka lantas atau mengalami penurunan 79 kasus, dibanding 2022 yang ditangani sebanyak 874 kasus.

Dari kasus laka lantas yang terjadi pada 2023 mengakibatkan 340 orang meninggal dunia, pada 2022 sebanyak 335 orang, yang mana turun lima orang.

Selama 2023 ini pula Polres Bogor membuat berbagai terobosan kreatif. Di antaranya, Jumat Curhat, Polisi RW, Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Desa Presisi.

“Polisi RW ditujukan untuk menempatkan satu polisi ditiap tiap RW, guna menjaga Harkamtibmas daerah tersebut bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa dalam suatu wilayah kecamatan,” tuturnya.

Kapolres menegaskan, peran masyarakat sangat besar. Maka itu dipersilakan untuk situasi kondisi wilayah tempat tinggal agar memberikan informasi apapun yang terjadi di Kabupaten Bogor.

“Tolong senantiasa waspada terhadap aksi terorisme, radikalisme dan hoaks. Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Dan mari kita bersama-sama menjaga kesehatan, agar bisa membangun Kabupaten Bogor menjadi nomor satu di Indonesia,” pungkasnya.