BOGOR, CEKLISSATU – Menjelang perayaan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Polres Bogor, di antaranya pola pengamanan hingga rekayasa lalu lintas.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan, pihaknya melaksanakan rapat lintas sektoral di Polda, serta rapat lintas sektoral di tingkat daerah untuk melaksanakan pola pengamanan.

Salah satu yang disoroti yaitu ekses yang sempat terjadi pada H+ Lebaran yang stuck atau terjebak kemacetan di kawasan Puncak, agar hal itu tidak terjadi lagi.

Baca Juga : Gelar Sertijab Wakapolres hingga Kapolsek, Ini Pesan yang Disampaikan Kapolres Bogor

“Oleh sebab itu kami akan melakukan pola pengamanan atau rekayasa lalin, apakah kami akan membuat rest area menjadi tempat penampungan sementara, melihat jumlah kendaraan yang akan naik ke puncak,” ungkapnya kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Polres Bogor juga akan membangun posko rest area di Gunung Mas Puncak untuk menjaga arus lalu lintas dari arah Cianjur naik ke atas Puncak.

“Maka itu saya meminta dukungan masyarakat agar bisa bekerjasama terhadap seluruh Pemerintah Daerah dan TNI-Polri, kita bisa sama-sama menjaga Natal dan Tahun Baru ini dengan baik,” terang Rio Wahyu Anggoro.

Kemudian lanjut Rio Wahyu Anggoro, dengan situasi di luar lalu lintas ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk memberikan masukan. 

Misalkan ada hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban agar segera melapor. Nantinya pihak kepolisian akan melakukan tindakan agar situasi Kamtibmas menjelang Nataru bisa damai dan aman.

“Seluruh umat Kristiani yang disaat Natal nanti menyelesaikan ibadah dengan baik. Dan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor bisa melaksanakan malam tahun baru dengan lancar, damai, dan aman,” terang Kapolres.

Sementara itu, untuk pengamanan Nataru tahun ini Polres Bogor bersama Polsek telah menyiapkan sekitar 875 personel.

“Jadi nanti kita akan melaksanakan rapat lintas sektoral. Baru kita akan melaksanakan gelar pasukan bersama dengan Pemda, TNI, dan seluruh organisasi kepemudaan masyarakat,” pungkasnya.