BOGOR, CEKLISSATU - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, telah menetapkan daerahnya berstatus tanggap darurat bencana setelah Kabupaten Bogor dikepung bencana pada April lalu.

"Saat itu tercatat bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga pergeseran tanah terjadi di 15 desa dalam sehari," ungkap Iwan, Senin 8 Mei 2023.

Peristiwa banjir terjadi di tujuh desa, yakni Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng, Desa Kalongliud Kecamatan Nanggung, Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya, Desa Bojong Kecamatan Tenjo.

Baca Juga : DPD PKS Kota Bogor Jadi Partai Pertama Daftar Pengajuan Bacaleg ke KPU

Kemudian, di Kecamatan Jasinga, banjir terjadi di tiga desa, yaitu Kalongsawah, Koleang, dan Sipak.

Lalu, bencana alam tanah longsor terjadi di tujuh desa, yaitu Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Desa Cidudeg Kecamatan Cigudeg, Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Desa Kalongliud dan Desa Pangkaljaya Kecamatan Nanggung, serta Desa Urug dan Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya.

Bencana alam angin kencang terjadi di tiga desa yaitu, Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong, serta Desa Cidudeg dan Desa Wargajaya Kecamatan Cigudeg.

Namun hari ini, Iwan juga mencatat bencana alam tanah longsor terjadi di Desa  Sukawangi, Kecamatan Suukamakmur.

"Hal serupa juga terjadi di Desa Buana Jaya Tanjung Sari. Maka kami minta semuanya berwaspada," jelas Iwan.