BOGOR, CEKLISSATU - Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu ‘menantang’ semua pejabat golongan IV/B yang mendaftar dalam proses open bidding jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk memberikan gagasannya dalam pembangunan di Kabupaten Bogor.

Menurut Asmawa, para pejabat pelamar calon Sekda harus memiliki gagasan ketika sudah dipastikan menduduki kursi orang nomor tiga di ruang lingkup Pemkab Bogor.

Uji gagasan menjadi kunci untuk terpilih menjadi Sekda. Sekda ini jabatan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN), oleh karena itu memang harus yang betul-betul berkualitas,” tantang Asmawa, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga : Ada 44 Rumah Terdampak Kebakaran Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor Diperbaiki

Dia mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya setidaknya ada 12 pejabat yang sudah mengajukan diri, untuk mengikuti proses open bidding Sekda saat ini. Dan seluruh sudah diserahkan kepada panitia seleksi (pansel) yang berjumlah lima orang, agar dilihat kelengkapan dokumen administrasi dari para pelamar tersebut.

“Secara resmi di sistem itu ada 12 pejabat pimpinan tinggi pratama yang sudah mendaftar. Data pelamar tersebut sudah diserahkan kepada Pansel yang keanggotaannya dari pemerintah pusat dan Jawa Barat,” ungkapnya.

Asmawa mengatakan, pihaknya membuka ruang seluruh pelamar untuk menjadi eselon tertinggi di ASN lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Saya membuka ruang, ini sifatnya kelas bebas. Silahkan pejabat yang memenuhi persyaratan mengikuti seleksi. Kami akan lihat uji gagasan para calon Sekda nanti,” kata Asmawa.

Disamping itu, dirinya pun menjamin dalam proses lelang jabatan Sekda ini tidak akan ada intervensi ketika seleksi berlangsung. Sehingga, isu yang menyeruak tentang adanya orang ‘titipan’ untuk bisa duduk sebagai Sekda, dipastikan Asmawa itu adalah kabar bohong atau hoaks.

Sekda itu harus yang betul-betul berkualitas, tidak ada intervensi pemerintah apalagi saya. Uji gagasan jadi kunci untuk para pelamar agar terpilih menjadi Sekda,” imbuhnya.