BOGOR, CEKLISSATU - Proyek pembangunan Masjid Agung tahap akhir yang berada di Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sudah hampir selesai dengan capaian progres 98 persen.

Proyek yang menelan anggaran pekerjaan tahap akhir pada 2023 dengan anggaran Rp33,12 miliar ini, direncanakan akan diresmikan di awal bulan Ramadan tepatnya Maret 2024.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina bahwa saat ini pembangunan Masjid Agung sudah masuk tahap finishing.

Baca Juga : Pengurus Forum Anak Kota Bogor Periode 2024-2026 Dilantik Sekda: Jadi Wadah Aspirasi Dalam Program dan Kebijakan Pemerintah

"Peresmian nanti 17 Ramadan, bertepatan dengan Nuzulul Quran. Sekarang sudah memasuki tahap finishing sehingga Maret nanti sudah selesai dan diresmikan oleh pak wali," ucapnya.

Rena mengatakan bahwa pembangunan Masjid Agung terus dipercepat setelah ada penambahan 50 hari kerja terhitung sejak Januari.

"Penambahan waktu kerja selama 50 hari ini, Februari sekarang harus sudah selesai dan Maret langsung diresmikan," ungkapnya.

Dalam progresnya tahap akhir ini, lanjut Rena, kondisi menara masjid sudah selesai dibangun termasuk interior dan lift sudah terpasang.

Dan sekarang, masih kata Rena, sedang mengajukan penambahan daya listrik ke PLN. Rena juga meminta agar bangunan masjid di bagian depan dicat ulang lantaran masjid berdinding putih itu sudah mulai terdapat bercak-bercak hitam.

"Saya minta cat ulang, di luar dari itu. Jadi pas peresmian bagus lagi," tegasnya.

Kendati demikian, pembangunan Masjid Agung tidak berjalan mulus sebab Dinas PUPR Kota Bogor telah memperpanjang waktu kerja selama 50 hari sehingga pelaksana pun dikenakan denda sebesar Rp1,5 miliar.

"Seharusnya selesai pada Desember 2023, tetapi fakta dilapangan belum selesai, jadi diperpanjang dan dikenakan denda. Denda itu harus dibayarkan terlebih dahulu, baru kita cairkan dana tahap akhir ini," katanya.

Untuk diketahui, pembangunan Masjid Agung Kota Bogor menelan anggaran dari APBD 2021, di mana DPRD Kota Bogor bersama TAPD menganggarkan Rp31,4 miliar dan pada APBD 2022 dianggarkan kembali sebesar Rp26 miliar hingga penganggaran tahap akhir pada 2023 sebesar Rp33,12 miliar.