BOGOR, CEKLISSATU - Sebanyak 463 warga Kabupaten Bogor memilih untuk mengungsi pascagempa magnitudi 4,6 Sukabumi yang terjadi pada Kamis 14 Desember 2023. Hal ini mereka lakukan karena khawatir akan adanya gempa susulan yang masih dirasakan.

Komandan Kompi TRC BPBD Kabupaten Bogor Hayat Danki melaporkan jumlah tersebut terdiri dari 228 jiwa di lokasi pengungsian Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan dan 235 jiwa terhitung hingga Sabtu 16 Desember 2023. Lokasi pengungsian tersebar di beberapa titik dekat pemukiman warga dan aktif pada malam hari, sedangkan pada siang hari warga akan kembali ke rumah dan beraktivitas sehari-hari.

"Pengungsian masih ada karena warga tiap malam masih khawatir. Tadi malam saja masih ada gempa susulan M2,1," kata Hayat dalam keteranganya, Senin (18/12/2023).

Baca Juga : Warga Terdampak Bencana Gempa Bumi Dapat Bantuan dari Polsek Ciampea dan Forkompicam

Selain mendirikan tenda pengungsian, BPBD Kabupaten Bogor bersama dengan pihak terkait dan relawan membuka dapur umum untuk warga. Terdapat dua titik dapur umum antara lain di kecamatan Pamijahan dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor, serta dapur umum di Kecamatan Leuwiliang dikelola mandiri oleh masyarakat. 


BPBD Kabupaten Bogor juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melalui Puskesmas setempat bersiaga di lokasi pengungsian jika ada warga yang membutuhkan kesehatan. 

"Hingga hari ini cuaca di wilayah pengungsian terpantau cerah, jadi kondisi di tenda masih aman untuk para pengungsi, belum ada keluhan kesehatan dari warga," ungkapnya.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, kerugian materil berdasarkan data terkini hingga pukul 11.00 WIB dampak gempa bumi magnitudo 4,6 Sukabumi di Kabupaten Bogor antara lain 18 unit rumah rusak berat, 114 unit rumah rusak sedang, 444 unit rumah rusak ringan, 7 unit mushola dan 1 unit sekolah TK terdampak.

Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi sebanyak 829 jiwa terdampak. Sebanyak 22 jiwa dibantu BPBD Kabupaten Sukabumi mengungsi ke rumah kerabat. Kerugian materil tercatat 30 unit rumah rusak berat, 74 unit rumah rusak sedang, 435 unit rumah rusak ringan, dan 1 unit tempat ibadah terdampak.

Atas kejadian gempabumi Sukabumi ini, Bupati Bogor menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi, Tanah Longsor dan Angin Kencang dengan Nomor 300.2/32/Kep-TD/BPBD selama 16 hari TMT 12 Desember - 27 Desember 2023