Kemenag Sebut Penerbitan Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah 92 Persen

JAKARTA, CEKLISSATU – Menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat bahwa penerbitan visa Jemaah haji regular telah mencapai 92 persen.

Terkait hal ini, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saiful Mujab menyebutkan, ada 195.917 visa jemaah haji regular sudah terbit.

"Sampai hari ini, dilaporkan 195.917 visa jemaah haji reguler sudah terbit," ungkap Saiful Mujab kepada wartawan.

"Kita terus melakukan percepatan agar visa terbit segera mencapai 100 persen. Syukur-syukur sebelum keberangkatan jemaah dimulai," tambahnya.

Diketahui, kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 221 ribu Jemaah. Indonesia juga mendapat tambahan kuoata sebanyak 20 ribu Jemaah.

Sehingga total kuota haji Indonesia yaitu 241 ribu Jemaah. Terdiri dari 213.320 Jemaah haji regular, dan 27.680 Jemaah haji khusus.

Kemudian, jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji Embarkasi pada 11 Mei 2024. Mereka secara bertahap akan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

Saiful mengatakan, pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten atau Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi.

Saat ini, data yang masuk dan terverifikasi sebanyak 223.474 jemaah.

"Jadi dokumen yang kita proses sudah melebihi kuota haji tahun ini. Prosentasenya mencapai 104,76 persen karena termasuk juga jemaah dengan kuota cadangan," terangnya.

"Ini kita proses agar jika ada yang menunda keberangkatan, jemaah dengan status cadangan juga sudah tervisa," jelasnya.

Ia juga berharap, dengan terobosan proses pemvisaan ini, seluruh kuota jemaah haji Indonesia bisa terserap maksimal.

Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12-23 Mei 2024.

Kemudian gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei-10 Juni 2024.