CILEGON, CEKLISSATU - Mobil minibus kecebur ke laut saat akan naik ke atas kapal feri KMP Shalem di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat malam, 23 Desember 2022.

Pasangan suami istri (Pasutri) yang berada di dalam mobil ikut tercebur. Namun, keduanya berhasil diselamatkan setelah 4 personel Polairud Polda Banten Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris dan Bripda Eris dan Basarnas terjun ke air dan mengevakuasi korban dengan menggunakan pelampung. 

Kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon dan hingga saat ini masih menjalani perawatan. 

Hambali (22), petugas operator side rem di Dermaga 2 Pelabuhan Merak mengatakan saat itu posisi mobil Daihatsu Silver berada di atas ramdoor atau jembatan penghubung dari dermaga ke kapal feri Shalem.

"Saat mobil tersebut mau naik, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal, lalu mobil tercebur masuk ke laut," kata dia. 

Kepala Unit Siaga SAR Merak, Ferry Krisna menuturkan dua korban sempat terjebak di dalam mobil. Namun akhirnya pasutri berhasil diselamatkan. 

Korban pertama yang berhasil dievakuasi bernama Yunianto Permono. Tak lama kemudian istrinya bernama Khosah juga berhasil dievakuasi. 

Yunianto langsung dibawa ke RSKM, sedangkan Khosah, sempat diberi pertolongan awal untuk memuntahkan air laut yang tertelan. 

"Korban yang dievakuasi ada dua orang, perempuan dan laki laki, kondisi korban selamat dan langsung dibawa ke RSKM," kata Ferry Krisna.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengingatkan otoritas penyeberangan Pelabuhan Merak agar mengutamakan keselamatan penumpang.

Menurutnya, insiden kecelakaan mobil masuk laut akibat kelalaian petugas setempat. Karena itu, pihaknya akan memberikan tindakan tegas. 

"Kami juga meminta agar otoritas penyeberangan mengutamakan keselamatan penumpang yang dijadikan prioritas," ujar Rudy. 

Rudy juga memastikan insiden ini akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Ditpolairud Polda Banten. Penyelidikan guna mengetahui kronologi, meski kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. 

"Kami berharap kasus kecelakaan itu jangan sampai kembali terulang," tegasnya.