BOGOR, CEKLISSATU- Warga Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan koper  berisikan jasad laki laki diduga jadi korban mutilasi, Rabu pagi 07.30 WIB.


Untuk itu  Kepolisian sektor (Polsek) Tenjo bersama tim Indonesia Authomatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Bogor melakukan identifikasi penemuan mayat laki-laki dalam koper warna merah di Kampung Baru RT 02 RW 02 Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo.

"Tim Inafis sudah datang dan melakukan identifikasi mayatnya dilokasi kejadian," ungkap Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi ketika ditemui wartawan.

Baca Juga : Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Bogor Datangi Lokasi Longsor di Empang

Ia menambahkan untuk lokasi penemuan memang berada di pinggir jalan alternatif menuju wilayah Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

"Iya jalan kerap dilintasi masyarakat dan menjadi penghubung ke wilayah Tangerang 

Bahkan ia menambahkan ternyata memang benar didalam koper merah itu ada mayat laki-laki tanpa kepala dan kaki serta ada beberapa luka dibagian tubuhnya.

"Untuk tato belum bisa kami jelaskan nanti sesudah diperiksa dirumah sakit. Dan tidak ada petunjuk apa-apa hanya mayat dan koper saja," ucapnya.

Dia juga menuturkan kalau jalur bisa dilewati masyarakat sebagai penghubung dari Tigaraksa ke Tenjo tapi masuk jalur alternatif.

"Banyak perumahan juga disini karena warga lebih dahulu yang menemukannya, sedangkan kondisi penerangan jalan tidak ada bisa dilihat dari situasi dilokasi," katanya.

Bahkan didepan juga ada toko bangunan tidak ada lampu dan cctv belum ditemukan, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut agar cepat terungkap kasus ini.

"Kalau melihat dari kasat mata mungkin kurang dari 12 jam, untuk umur belum bisa dipastikan karena wajah tak ada, antara 30 sampai 40 tahun," kata dia.

Sementara pihaknya juga belum mengukur koper tapi ukuran tubuh manusia tanpa kaki bisa masuk dan sudah dibayangkan seperti apa ukuran manusia masuk kedalam koper.

"Ada bekas ikatan ditangannya tali rapia warna kuning," katanya. Cepi