BOGOR, CEKLISSATU - Program Satu Miliar Satu Desa (SamiSade) kembali masuk prioritas. Program tersebut kini sedang dibahas oleh DPRD dan Pemkab Bogor dalam Rancangan Perda APBD 2024.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyebut, dianggarkannya kembali Samisade untuk mendorong pemerataan pembangunan di wilayah paling terpencil.

“Membangun Kabupaten Bogor dengan luas wilayah kabupaten bogor 40 kecamatan dan 416 desa harus di dorong di tingkat paling bawah yaitu tingkat desa,” kata Rudy, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga : Lantik Yopi Iskandar Jadi Anggota DPRD, Rudy Susmanto Ingatkan Bekerja untuk Rakyat

Sehingga, kata dia, program Samisade sangat ideal untuk mendorong pemerataan pembangunan tersebut. Sebab, Desa lah yang mengetahui secara detail pembangunan infrastruktur yang menjadi skala prioritas.

“Kami sangat setuju bahwa keperluan infrastruktur desa untuk terus dilanjutkan karena berhubungan dengan sistem dari atas ke bawah dengan luasnya wilayah tidak akan kena (mana pembangunan) yang dikehendaki masyarakat,” papar dia.

Selain itu, pembangunan juga dibutuhkan di desa-desa yang sudah maju untuk lebih meningkatkan kelayakan infrastruktur di daerah mereka. Dengan infratruktur yang memadai, kata Rudy, dampak ikutan yang diharapkan adalah meningkatnya kualitas kesejahteraan masyarakat desa.

“Melihat kemampuan keuangan daerah tetapi, sangat cukup, tentunya beberapa desa harus bertransformasi, berproses dan proses administrasinya harus sesuai dengan ketentuan ketentuan yang berlaku,” papar dia.

Kendati demikian, DPRD Kabupaten Bogor belum menentukan berapa alokasi anggaran untuk Samisade pada APBD Tahun 2024 yang akan disalurkan untuk mendanai infrastruktur di Desa itu.

“Untuk samisade terkait anggaran berdasarkan usulan yang masuk karena kita baru membahas PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) 2024 detailnya kita belum nerima. Hanya saja yang sedang berproses hukum tentu kita akan tunda dulu beberapa desa. Jumlahnya tidak lebih dari 5 desa,” tutup Rudy.