BOGOR, CEKLISSATU - Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa mengalami kenaikan dari batas normal 30 centimeter menjadi 80 sampai 1 meter atau siaga 3 akibat hujan deras yang terjadi di kawasan Puncak.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, bahwa meskipun awalnya hanya terpantau hujan ringan, namun intensitas hujan yang berlarut-larut mengakibatkan kenaikan debit air dari 30 centimeter menjadi 80 sampai hingga 1 meter.

"Kondisi ini menempatkan bendung Katulampa pada status siaga 3 dengan debit air sebesar 113 meter kubik per detik yang mengalir ke hilir," ucapnya pada Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Juga : Hujan Deras, Tembok Penahan Tebing Longsor Timpa Bangunan Stasiun Maseng Bogor

Andi menyebut bahwa kenaikan TMA tentu memunculkan kekhawatiran terhadap potensi banjir di Bogor, Depok dan Jakarta. "Kami memperkirakan air akan mencapai Jakarta dalam waktu 10-12 jam," ungkapnya.

Kendati demikian, walau cuaca di hulu masih didominasi gerimis. Andi mengimbau masyarakat yang berada di bantaran sungai Ciliwung untuk tetap waspada

"Kami mengimbauan kepada warga Bogor, Depok dan Jakarta untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi peningkatan debit air yang lebih besar," katanya.