BOGOR, CEKLISSATU - Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIDA mengajak mahasiswa Sains Komunikasi belajar dan berdiskusi Jurnalistik, langsung dengan profesional media melalui kegiatan Media Visit di Tempo pada hari Kamis (05/10/20223).


Dalam acara Media Visit tahun ini, HIMAKOM membawakan tema “Di Balik Layar: Eksplorasi Media dalam Era Digital” dengan Tempo sebagai tempat yang dituju. Acara Media Visit ini adalah acara rutin tahunan yang biasa diselenggarakan untuk mengajak mahasiswa melihat langsung profesi Komunikasi diaplikasikan dalam dunia nyata serta memberikan mahasiswa ruang diskusi langsung dengan para profesional di bidang media. 


Ketua Program Studi Sains Komunikasi (Kaprodi), Maria Fitriah mengungkapkan, rasa senangnya melihat antusias peserta selama acara berlangsung.

Baca Juga : Mahasiswa PMM 3 UNIDA Kunjungi Paneupaan Kujang Pajajaran untuk Mengenal dan Melestarikan Pusaka Tradisional Jawa Barat


“Senang sekali melihat para mahasiswa banyak bertanya saat sesi tanya jawab dan merespon materi-materi yang disampaikan dengan aktif. Saya sangat berharap kalau ilmu-ilmu yang mereka dapat dari acara ini bisa bermanfaat untuk mereka ke depannya,” ujarnya.


Serupa dengan penuturan Kaprodi Sains Komunikasi, Ketua HIMAKOM, Muhamad Hilmi, ikut menambahkan betapa pentingnya belajar Komunikasi di luar ruang kelas seperti Media Visit ini.


“Karena ilmu-ilmu di sini belum tentu selalu bisa didapetin di kelas. Apalagi tadi kita berbincang langsung dengan jurnalis yang udah di Tempo selama 15 tahun. Pengalaman seperti ini nggak ada harganya,” tuturnya.


Adapula Bintang Badriansyah selaku Ketua Pelaksana Media Visit pun menyampaikan, terima kasih sebesarnya kepada para peserta Media Visit yang telah semangat mengikuti acara ini hingga akhir.


“Saya sangat senang sekali waktu tahu kalau banyak temen-temen yang pengen ikut acara ini, mengingat kursi yang kami sediakan pun hanya terbatas, ya. Selama acara juga temen-temen terlihat semangat denger materinya dan waktu company tour juga,” pungkasnya.


Tempo sendiri dipilih sebagai tujuan visitasi dikarenakan reputasinya yang terkenal sebagai salah satu media pemberitaan populer di Indonesia. Selain itu, ada salah satu ciri khas lain yang membedakan Tempo dengan media massa lainnya, yakni pemberitaan Tempo yang lebih berfokus pada investigasi.


Mewakili Tempo, Kabiro Pendidikan Tempo Media, Mustafa Silalahi memperkenalkan Tempo dalam pemaparan materinya sebagai media massa yang independen dan bukan dimiliki perusahaan tunggal atau perseorangan.


Tempo memiliki motto untuk publik dan untuk republik. Bahwa Tempo ini milik masyarakat, bukan milik perseorangan atau untuk kepentingan suatu kelompok saja. Makanya, hal ini bisa dibilang sebagai sesuatu yang membedakan Tempo dengan media massa lain,” tuturnya. 


Keseruan acara pun dicerminkan lewat penuturan salah seorang peserta, Fransisco, yang memberikan komentar semangatnya mengenai acara Media Visit ini.


“Saya paling suka waktu bagian company tour-nya, sih. Baru tahu juga ternyata setelah dijelasin kalo dulu selama weekend, Tempo ngebuka gedung mereka untuk publik, jadi orang-orang bisa masuk dan ngeliat-ngeliat isi dari Tempo ini gimana. Seru sekali, sih, menurut saya,” komentarnya.