BOGOR, CEKLISSATU - Perhatian masyarakat terhadap keberadaan PAUD tidak lepas dari pentingnya peran PAUD dalam mempersiapkan anak memasuki jenjang pendidikan dasar.  Jumlah PAUD dari semua jalur di Kota Bogor yang mencapai 225 (data Kemendikbud Jabar) nyatanya terdiri atas beragam keadaan mulai dari PAUD alit sampai PAUD elit.


Semua penyelenggara PAUD wajib konsisten berupaya menjaga kualitas layanan pendidikan agar dapat tetap eksis dan berkembang. Bagi PAUD alit yang mengalamai banyak keterbatasan khususnya dalam sumberdaya finansial dan sarana prasarana, bukan berarti tidak ada celah menjadi PAUD unggul.  


Dibutuhkan kejelian mengelola apa yang dimiliki sekolah, menjadi keistimewaan pelayanan yang dirasakan pengguna PAUD.  Karenanya penting para pengelola PAUD khususnya guru-guru memiliki dan mengembangkan growth mindset, yaitu cara pandang dan pola pikir untuk terus belajar memahami dunia, keyakinan bahwa setiap individu dapat terus berkembang meningkatkan kemahirannya.  

Baca Juga : Malam Tahun Baru Lapangan Sempur dan Taman Heulang Ditutup, kecuali Alun-alun Kota Bogor


Modal cara pandang ini amat relevan dalam upaya guru meningkatkan kecakapan dirinya, menerima dan bahkan merayakan perubahan, jeli melihat kesempatan-kesempatan yang berdampak positif pada diri dan lingkunyannya.  


Guru dengan growth mindset cenderung lebih bersemangat dan konsisten meningkatkan kecakapan diri dalam menjalankan peran sebagai pendidik, tidak mudah menyerah dengan segala tantangan dan keterbatasan, jeli melihat kesempatan perubahan sehingga secara keseluruhan mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan sekolah. 


Program Studi Manajemen Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa bimbingan, pelatihan dan workshop mengenai peningkatan kualitas layanan berbasis growth mindset. Bersama Dr. Dian Wulandari, S.Psi., M.Pd., dan Dr. Henny Suharyati, M.Si, sebagai pengabdi, serta berkoordinasi dengan Ibu Dwi Kanti, sebagai Kepala PAUD Gandaria di Kecamatan Bogor Utara.  


Kegiatan bimbingan ini dilaksanakan sejak September sampai Desember 2023, mulai dari sosialisasi, workshop, sampai pada praktik peningkatan kualitas layanan.  Pada akhir kegiatan, seluruh peserta bersama-sama melakukan eksplorasi lingkungan sekolah guna mengidentifikasi potensi terjadinya sebanyak mungkin moments of truth. Bermodalkan keterbukaan pikiran dan pandangan, berbagai gagasan baru lebih lancar diusulkan untuk melakukan perbaikan, perubahan kondisi sekolah, program baru yang sederhana, sehingga dapat menjadi kesempatan interaksi yang memberikan pengalaman mengesankan dan memuasakan bagi anak-anak, orangtua dan masyarakat.  Melalui peningkatan tersebut, diharapkan kualitas layanan PAUD terus meningkat.