BOGOR, CEKLISSATU - Kepolisian Sektor (Polsek) Citeureup, mengungkap motif duel maut berujung tewasnya satu orang yang terjadi di wilayah hukumnya, kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian menyebutkan, bahwa   pelaku berinisial DI nekat menghabisi nyawa MS yang tak lain rekan kerjanya itu dikarenakan merasa sakit hati usai tidak dipinjami uang. 

"Hasil dari keterangan pelaku, motifnya karena mau pinjem uang tapi tidak direspon korban," katanya kepada wartawan, Senin 24 Juli 2023.

DI dan MS sendiri merupakan MS merupakan rekan kerja yang berstatus Kepala Toko D-Top.

Baca Juga : Proyek Pembangunan Bumi Ageung Batutulis Mulai Digarap

Saat itu, pelaku meminjam uang kepada korban MS untuk memenuhi kebutuhannya. Namun karena sejumlah persoalan yang terjadi di tempat kerjanya, niatan pelaku tersebut tak dipenuhi korban.

"Butuh uang katanya, mau menikah juga. Terus si pelaku ini bermasalah di tempat kerjanya buat ngembaliin uang setoran toko 3 hari. Dua-duanya (pelaku dan korban) kepala toko D-Top," ungkap Yayan.

Karena tidak dihiraukan ketika meminjam uang, mereka sempat cekcok. Hingga akhirnya, terjadi penganiayaan dengan pisau yang menyebabkan korban tewas.

"Cekcok dulu, terus pakai tangan kosong baru pakai pisau itu," jelas Yayan.

Saat ini, pelaku yang juga mengalami luka-luka dalam duel maut tersebut sudah diamankan di Polsek Citeureup. Setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena luka dialaminya.

"Sudah, (pelaku) sudah kita amankan sudah kita mintai keterangan," jelas Yayan.

Sebelumnya diketahui, dua pria terlibat perkelahian dalam rumah kontrakan di wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor pada Minggu 23 Juli 2023. Satu orang di antaranya meninggal dunia dalam kejadian ini.

ERUL