BOGOR, CEKLISSATU -  Tim Rescue dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, dan SAR Gabungan terus berupaya melakukan evakuasi 8 korban asal Kecamatan Sukajaya dan Nanggung.

Sampai saat ini 8 penambang yang terjebak didalam lubang emas rakyat wilayah Banyumas belum bisa dievakuasi.

Staf kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, SAR Gabungan masih berupaya terhadap korban yang terjebak didalam lubang emas.

Baca Juga : Imbas Carut Marut PPDB di Kota Bogor, Disdukcapil dan Disdik Kena 'Semprot' Bima Arya

"Total ada 25 mesin satu eksavator sebagai alat penanganan ke 8 penambang asal Kabupaten Bogor," ucapnya ketika dikonfirmasi wartawan.

Bahkan keluarga korban sudah membuat surat pernyataan dihadiri Polres serta Pejabat Pemkab Banyumas.

"Jadi 25 mesin tersebut harus hidup terus karena air yang masuk itu air resapan bawah tanah terus meresap kedalam lubang," tuturnya.

Ia menambahkan kegiatan seperti kemarin melaksanakan penyedotan sampai hari Selasa besok.

"Untuk penanganan masih berlangsung dan sesuai SOP 7 hari kerja, dan biasanya untuk perpanjangan akan dilakukan rapat koordinasi lagi dengan unsur terkait," pungkasnya.

Seperti diketahui 8 orang asal Kecamatan Sukajaya dan Nanggung terjebak didalam lubang penambang emas rakyat sedalam 70 meter lebih.

Peristiwa terjadi pada Rabu 26 Juli 2023, sampai sekarang sudah memasuki hari ke 6 evakuasi yang dilakukan SAR gabungan, dan rescue BPBD Kabupaten Bogor juga dikirimkan untuk membantu evakuasi korban. Rendra Kurnia