BOGOR, CEKLISSATU - Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR Kota Bogor, Rena Dafrina menyatakan, ada sejumlah titik yang kondisi turapnya cukup mengkhawatirkan dan rawan ambruk di wilayah Bantarjati Kaum RW.10, Kelurahan Bantarjati perlu penanganan cepat. Apalagi, saat ini intensitas hujan masih tinggi.


"Tadi sudah kita cek dan memang di sepanjang aliran kali Cibagolo di wilayah Bantarjati Kaum ada beberapa titik yang perlu ditangani secara cepat," ujar Rena Dafrina, didampingi Kabid Sumber Daya Air, Tim Teknis, Camat Bogor Utara dan Lurah Bantarjati, Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR Kota Bogor, usai meninjau langsung lokasi turap rawan ambruk di sepanjang aliran kali Cibagolo.

Ia mengatakan, total volume turap yang perlu mendapatkan penanganan cepat berjumlah 50 meter, yang dapat dicover melalui anggaran pemeliharan.


"Insya Allah kita masukan ke dalam kegiatan pemeliharaan. Jadi sekitar minggu depan langsung bisa dikerjakan," katanya.

Baca Juga : KemenPUPR Minta Pemkab Tertibkan Bangunan di Longsoran Jalan Bogor-Sukabumi


Disinggung soal besaran anggaran yang dialokasikan, Rena belum bisa memastikan. Pasalnya kegiatan tersebut bersifat situasional berdasarkan aduan dan swakelola, sehingga bisa dihitung secara keseluruhan setelah kegiatan tersebut rampung dikerjakan.


"Tinggal nanti kita mintakan pak camat dan pak lurah untuk sosialisasi kepada warga, termasuk droping materal yang nantinya dibutuhkan," jelas Rena.


Dilokasi yang sama, Camat Bogor Utara Riki Robiansyah mengaku bersyukur atas langkah responsif yang dilakukan Dinas PUPR dalam mengakomodir keinginan warga.


"Alhamdulillah, keinginan warga ini memang sudah lama. Dan kondisi turap di aliras kali Cibagolo ini sudah banyak yang rusak. Dengan peninjauan langsung dari Dinas PUPR ini semoga saja bisa secepatnya diperbaiki sesuai apa yang disampaikan Bu Sekdis pada minggu depan," ungkap Riki.