BOGOR, CEKLISSATU - Wali Kota Bogor, Bima Arya menekankan pentingnya konsistensi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dalam merancang dan mengelola transportasi publik di 'Kota Hujan'.

Menurut Bima bahwa program konversi angkot, Buy The Service (BTS) dan program lainnya harus terus berjalan agar transportasi publik Kota Bogor dapat terus berkembang.

"Sejak tahun 2014, Kota Bogor telah berupaya membangun sistem transportasi publik yang lebih maju sehingga dibutuhkan konsistensi yang kuat untuk mencapai tujuan ini. Kami terus menguji konsistensi kami, baik dalam menjaga konsep, visi, maupun gagasan kami. Kami tidak boleh stagnan, bahkan tidak boleh mundur," ucapnya usai menjadi inspektur upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Kota Bogor tahun 2023 di Plaza Balai Kota Bogor pada Kamis, 21 September 2023.

Baca Juga : Produk Impor Banjiri E-Commerce Tanah Air, Pengusaha Logistik Temui MenkopUKM Berikan Lima Rekomendasi

Bima juga menyoroti pentingnya konversi angkot yang terus bergerak maju, penataan shelter, dan peningkatan kapasitas pengemudi sebagai komponen kunci dalam meningkatkan transportasi publik

Selain itu, Bima mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Dishub Kota Bogor atas upaya mereka yang telah menghasilkan perbaikan signifikan dalam transportasi sejak tahun 2014. 

Namun, Bima juga memperingatkan bahwa jika kondisi transportasi tetap sama seperti sekarang pada tahun depan, hal itu akan dianggap kegagalan dari pihak Dishub dan pemerintah kota.

"Saya minta Kadishub dan jajaran berjalan juga berikhtiar semaksimal mungkin seperti penataan angkot, BTS dan lainnya bergerak maju. Kalau tahun depan masih seperti sekarang, jajaran dishub gagal, wali kota gagal dan penataan transportasi gagal," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bima menegaskan bahwa pentingnya sinergi dalam upaya menata transportasi publik. Program subsidi untuk konversi angkot harus berjalan lancar, serta uji emisi dan langkah-langkah lainnya harus sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kita harus membangun dan menjaga integritas. Saya meminta kepada semua pihak untuk menjalankan segala sesuatunya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Selamat Hari Perhubungan, dan semoga Dishub Kota Bogor terus maju," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo memberikan tanggapan yang positif terhadap arahan dari wali kota. Danjen sapaan akrabnya ini mengaku, pihaknya akan terus menjalankan program-program yang telah diarahkan oleh wali kota, termasuk tahapan konversi angkot yang telah diinformasikan kepada Organda dan masyarakat. Program ini mencakup reduksi angkot 2:1 hingga Desember 2023.

Danjen menyebut bahwa komunikasi yang baik dengan badan hukum telah dijalin untuk memastikan kelancaran program ini. Dalam rangka mencapai hasil yang optimal, sambung Danjen, terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Organda.

"Saya telah berupaya memastikan bahwa semua langkah-langkah ini dipahami dengan baik oleh semua pihak terkait. Namun, jika masih ada ketidakpahaman, kami akan bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.