JAKARTA, CEKLISSATU – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey untuk mengurangi resiko banjir di hilir Sungai Citarum.

Menteri PUPR, Basuki hadimuljono mengatakan, Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey ini diharapakan bakal mengurangi titik rawan banjir di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

PUPR bakal mengeluarkan dana pembangunan kedua bendungan yang telah dimulai sejak September 2023,  yang berada di Kabupaten Bogor itu sebesar Rp9,2 triliun.

“Kedua bendungan itu untuk mengendalikan banjir di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang,” kata Basuki seperti dalam keterangannya, Senin 4 maret 2024.

Baca Juga : Pembangunan Bendungan Cibeet-Cijurey "Usir" 5.842 KK di Kabupaten Bogor 

Bendungan Cibeet yang berada di Kecamatan Cariu itu memiliki luas genangan 735,61 ha, yang mampu menampung  volume efektif sebesar 22,53 juta m3 , volume tampung mati sebesar 28,75 juta m3, dan volume tampung total sebesar 97,53 juta m3.

Sementara Bendungan Cijurey yang berada di Kecamatan Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari itu mampu menampung efektif volume air sebesar 9,76 juta kubik. 

Bendungan Cijurey dproyeksikan mampu mengurangi banjir dari hulu Sungai Cihoe sebesar 59,33% dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi seluas 561 hektare. Selain itu untuk menghasilkan air baku sebesar 0,71 m3/detik dan PLTA sebesar 2x0,5 MW.

Besarnya tampungan air kedua bendungan ini diproyeksikan dapat memberikan manfaat untuk 6 banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66% dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi baru seluas 1.000 ha dan sawah eksisting 1.037 ha, serta menyuplesi 5.000 ha lahan irigasi di Saluran Tarum serta menghasilkan air baku sebesar 3,77 m3/detik dan PLTA sebesar 0,25 MW.

Basuki mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey masing-masing bakal dikerjakan dalam tiga  paket berbeda, dengan pembiayaan menggunakan skema Multi Years Contract. 

Berikut rincian kedua proyek pembangunan bendungan tersebut.

1. Bendungan Cibeet

Pembangunn Bendungan Cibeet untuk paket I dengan nilai kontrak Rp5,5 triliun, bakal dikerjkan PT Nindya Karya-PT Adhi Karya-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO).

Pekerjaan paket I itu meliputi pekerjaan urugan kiri bendungan utama dan bangunan pengelak.

Untuk Paket II meliputi pekerjaan bendungan utama (kanan), bangunan fasilitas umum, dan jalan akses, yang bakal dikerjakan oleh kontraktor PT PP-PT Marfri Jaya Abadi-PT Daya Mulia Turangga (KSO) meliputi pekerjaan bendungan utama (kanan), bangunan fasilitas umum, dan jalan akses.

Sedangkan pengerjaan Paket III meliputi bendungan utama (tengah), bangunan pelimpah, dan pengambil, bakal dikerjakan PT Waskita Karya-PT Bumi Karsa-PT KPR (KSO).

2. Bendungan Cijurey

Untuk pembangunan Bendungan Cijurey, PUPR bakal menggelontorkan dana kontrak sebesar Rp3,7 triliun.

Pembangunan Bendungan Cijurey juga terbagi ke dalam tiga paket, meliputi Paket I oleh PT Brantas Abripraya-PT Minarta-PT Raya (KSO) mencakup bendungan utama, bangunan fasilitas pendukung, dan pekerjaan mekanikal elektrikal.

Paket II bakal dikerjakan kontraktor PT Hutama Karya-PT Sacna (KSO) meliputi pekerjaan bendungan utama, jalan akses, dan bangunan pengendali sedimen. 

Untuk Paket III meliputi bangunan pelimpah, jalan akses, hidro mekanikal elektrikal, dan fasilitas penunjang, dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT Jaya Konstruksi (KSO).