BOGOR, CEKLISSATU - Ratusan botol minuman keras (Miras)  yang dijual bebas di kawasan ruko Perumahan Metland, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor di sikat bersih oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp).


Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Komara mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan operasi penyakit masyarakat (Pekat) diwilayah Kecamatan Cileungsi, menemukan agen yang menjual bebas miras baik botolan maupun eceran.


"Kita melakukan razia pekat, serta melakukan pemeriksaan kepada salah satu agen yang menjual miras secara bebas, padahal agen ini sudah mendapatkan peringatan keras dari kami sebagai penegak perda, namun masih membandel,"ungkap dia.


"Ada sekitar 109 botol miras langsung diangkut oleh kami penegak perda , kegiatan ini juga sebagai bentuk tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang resah dengan adanya agen miras ini,"terangnya


Rhama menambahkan, untuk minuman golongan A dikeluarkan izinnya oleh Dinas Perdagangan, tapi disisi lain untuk golongan C itu kembali lagi ke Daerah. Jadi untuk pengeceran itu balik lagi ke daerah, jadi peraturan daerah Kabupaten Bogor itu tidak pernah mengeluarkan izin.


Untuk selanjutnya, pihaknya akan membuat surat laporan kepada Kementerian Perdagangan terkait kegiatan kali ini. Ia mempersilahkan pemilik toko miras melaporkan hal serupa terkait kegiatannya tersebut lantaran memang toko miliknya sudah memiliki izin dari Kementrian Perdagangan.


“Paling kita akan membuat surat laporan kepada kementerian perdagangan, bahwa hasil kegiatan kita ini akan dilaporkan kepada kementerian perdagangan, dan akan mendapat teguran seperti apa silahkan dilaporkan,” pungkasnya.


Peredaran miras di Kabupaten Bogor memamg sangat meresahkan, bahkan yak jarang akibat menegak minuman keras ini bisa melakukan tindak pidana.


"Dampak akiba minuman keras ini jelas sangat merugikan masyakarat apalagi dapat menimbulkan kriminalitas l, serta perilaku lainnya yang nagatif, kegiatan ini akan terus dilakukan demi menciptaka  kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat,"harapnya.